Monthly Archives: May 2025

Pernikahan Mewah di Kudus dengan Seserahan Mobil, Uang Rp 170 Juta, dan Emas

Pernikahan yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, baru-baru ini menarik perhatian banyak orang di media sosial. Hal ini disebabkan oleh hadiah mewah yang diberikan oleh calon pengantin pria, yang meliputi mobil Pajero Sport, sepeda motor, iPhone, hingga perhiasan emas.

Acara pernikahan pasangan ini menjadi viral setelah video yang diunggah oleh akun TikTok @mike.wijayanti6890. Dalam unggahan tersebut, ia menunjukkan seserahan yang telah disusun dengan rapi.

“Fyp… momen lamaran Kudus di daerah pegunungan 🥰,” tulis akun TikTok @mike.wijayanti6890.

Video berdurasi 24 detik ini memperlihatkan berbagai barang yang disiapkan sebagai seserahan untuk calon pengantin wanita, seperti sepatu, tas, iPhone, uang tunai sebesar Rp 170 juta, dan seperangkat perhiasan emas yang totalnya mencapai Rp 30 juta, yang tercantum di kotak seserahan.

Selain itu, calon pengantin pria juga memberikan sepeda motor Honda PCX hitam dan mobil Pajero Sport putih, yang diparkir di garasi rumah dan dihiasi pita sebagai tanda seserahan.

Postingan tentang pernikahan ini telah ditonton lebih dari 10,7 juta kali, yang membuat banyak warganet tercengang. Mereka sangat mengagumi tindakan mempelai pria yang memberikan hadiah mewah kepada calon istrinya.

“Beruntung sekali Arum dan Ulil 😭😭,” tulis salah satu pengguna TikTok @Rowrrr🌷🤍.

“Apakah harus mencantumkan nominal seperti itu?” tanya akun @𝙂𝘼𝙉𝙏𝙀𝙉𝙂𝙈𝙐:).

“Baru lamaran saja sudah luar biasa, apalagi nanti saat pernikahan😭,” komentar akun @Raa😜.

Pihak Wolipop kemudian menghubungi Zulistina Alif Septiyani, pemilik vendor seserahan Seserahan Bahagia, yang mengunggah video tersebut. Zulistina mengonfirmasi bahwa acara tersebut adalah momen lamaran yang sekaligus diikuti dengan pernikahan.

“Seserahan yang kami siapkan antara lain uang sebesar Rp 170 juta, perhiasan Rp 30 juta, handphone iPhone senilai Rp 10 juta, alat salat, pakaian, makeup, dan sandal. Selain itu, ada sepeda motor Honda PCX untuk calon pengantin wanita, dan sepeda motor KLX serta Scoopy untuk calon pengantin pria,” jelas Zulistina.

Zulistina juga menambahkan bahwa pernikahan Arum Rahmati dan Ulil digelar pada 28 April 2025 di Desa Karang Subur, Klaling, Kudus, Jawa Tengah. Ia mengungkapkan rasa takjubnya atas besarnya nilai seserahan yang menarik perhatian netizen.

“Seserahan Arum dan Ulil yang begitu luar biasa membuat banyak orang tertarik untuk menonton. Senang bisa berpartisipasi dalam acara pernikahan mereka dan semoga mereka selalu diberkahi kebahagiaan. Terima kasih telah mempercayakan seserahan kepada kami,” tutup Zulistina.

Wajah Sempurna Wanita Ini Bikin Netizen Mengira Hasil AI

Sebuah foto wanita yang diunggah ke media sosial memicu perdebatan di kalangan warganet. Banyak yang menduga bahwa kecantikan wanita tersebut tidak nyata dan hasil buatan kecerdasan buatan (AI) karena penampilannya yang terlalu sempurna.

Dikutip dari Wolipop, identitas wanita itu akhirnya diketahui sebagai Chenyue, seorang influencer asal Sichuan, Tiongkok. Chenyue merupakan penyandang tunarungu dan tunawicara, namun kecantikannya ternyata benar-benar asli.

Dalam unggahan-unggahan di media sosial, penampilannya sering disamakan dengan sosok ‘dewi’, yang membuat sebagian orang meragukan keasliannya. Kecurigaan publik semakin meningkat ketika diketahui bahwa ia tidak dapat mendengar maupun berbicara.

Menurut laporan dari South China Morning Post (SCMP), Chenyue adalah mahasiswi di Akademi Seni Xi’an, sebuah institusi pendidikan untuk penyandang disabilitas. Sejak usia dua tahun, ia mengalami gangguan pendengaran akibat efek samping obat, yang juga memengaruhi kemampuan bicaranya.

Meski menghadapi keterbatasan, Chenyue menunjukkan bakat besar di bidang seni, seperti menggambar dan memahami teori warna. Ia menjadi sorotan setelah tampil dalam parade marching band kampus pada sebuah acara olahraga, yang membuat namanya viral.

Dalam video yang beredar, Chenyue tampil anggun mengenakan gaun putih menyerupai busana pengantin, dengan rambut hitam panjang terurai. Netizen membandingkannya dengan AI karena wajahnya yang nyaris sempurna, sementara sebagian lainnya mengkritik ekspresinya yang dianggap kaku dan tidak alami.

“Aku sangat berterima kasih atas perhatian kalian. Dukungan dari keluarga dan teman-teman membuatku berani melangkah lebih jauh,” ujar Chenyue, yang disebut-sebut memiliki kemiripan dengan artis Fan Bing Bing.

Luhut Pandjaitan Pantau Program Makan Bergizi Gratis di Depok

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 23 Kota Depok, Jawa Barat. Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa tujuan dari program ini adalah tidak hanya untuk memberikan manfaat gizi kepada para siswa, tetapi juga untuk mendorong ekonomi lokal dan memperlancar distribusi produk pangan dalam negeri. Luhut juga mendengarkan langsung pengalaman siswa tentang makan siang yang disediakan di sekolah, dan ia merasa optimistis program MBG akan memberikan dampak positif bagi mereka.

Kajian yang dilakukan oleh DEN menunjukkan bahwa program MBG berpotensi besar dalam menumbuhkan ekonomi lokal, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan permintaan produk pangan domestik, serta memperkuat ketahanan sosial. Oleh karena itu, Luhut mengusulkan agar Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG), yang berperan sebagai dapur pengolah makanan bergizi, membeli bahan baku dari petani, peternak telur, dan pelaku UMKM pangan yang berada di sekitar mereka. Dengan cara ini, diharapkan tercipta ekosistem ekonomi lokal yang saling mendukung.

Luhut juga menekankan pentingnya kolaborasi antara SPPG, petani, peternak, dan pelaku UMKM agar siklus ekonomi daerah semakin kuat. SPPG yang mengolah bahan baku lokal diharapkan dapat meningkatkan daya beli petani dan pelaku usaha kecil sekaligus mempercepat perputaran ekonomi. Namun, untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program, pemantauan yang ketat sangat diperlukan. Luhut mengusulkan adanya review proses bisnis dan audit rutin oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menjaga transparansi dan akurasi dalam implementasi program.