IHSG Awal 2025 Sukses Menguat di Tengah Penurunan Bursa Saham Asia

Pada 4 Januari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan hasil positif meskipun bursa saham di kawasan Asia mengalami penurunan. IHSG tercatat naik 1,23 poin atau setara dengan 0,02 persen, berakhir di level 7.164,43, menggambarkan ketahanan pasar modal Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Walaupun IHSG mengalami kenaikan, sebagian besar pasar saham di Asia mengalami penurunan. Indeks Nikkei di Jepang berkurang 386,62 poin atau 0,00 persen, sedangkan indeks Shanghai di China turun 51,13 poin atau 1,57 persen. Penurunan ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk ketegangan geopolitik dan kebijakan perdagangan yang ketat antara negara-negara besar, yang menunjukkan bahwa meskipun pasar Indonesia tumbuh, tantangan eksternal masih memengaruhi sentimen investor.

Kenaikan IHSG didorong oleh sejumlah sektor yang menunjukkan performa positif. Sektor teknologi mengalami kenaikan tertinggi sebesar 1,50 persen, disusul oleh sektor infrastruktur dan transportasi & logistik yang masing-masing naik 0,96 persen dan 0,56 persen. Kenaikan ini mencerminkan keyakinan investor terhadap potensi pertumbuhan sektor-sektor tersebut di tahun 2025.

Walaupun IHSG menguat, terdapat penurunan dalam nilai transaksi harian, yang turun dari Rp10,64 triliun menjadi Rp9,74 triliun. Volume transaksi harian juga mengalami penurunan sebesar 12,40 persen, dari 24,4 miliar saham menjadi 21,38 miliar saham. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kenaikan indeks, aktivitas perdagangan mungkin tidak seintens sebelumnya.

Di sisi lain, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp571,38 miliar pada hari tersebut. Aksi jual ini mencerminkan kekhawatiran investor asing terhadap kondisi ekonomi domestik dan global. Meskipun demikian, penguatan IHSG menunjukkan bahwa investor lokal tetap optimis terhadap prospek pasar modal Indonesia.

Dengan IHSG yang ditutup lebih tinggi meskipun ada penurunan di pasar saham Asia, tahun 2025 dimulai dengan harapan bagi pasar modal Indonesia. Semua pihak kini menunggu langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh pemerintah dan pelaku pasar untuk mempertahankan momentum positif ini dan mengatasi tantangan yang ada. Penguatan indeks ini memberikan harapan bahwa pasar modal Indonesia akan terus berkembang meskipun di tengah ketidakpastian global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *