Menjelang hari bahagia yang sudah dipersiapkan dengan matang, seorang wanita asal Malaysia mengalami dilema besar. Ia merasa terjebak dalam kebingungannya, antara melanjutkan pernikahan yang sudah direncanakan atau mengakhiri hubungan dengan tunangannya yang kini menunjukkan perubahan sikap yang mengecewakan.
Wanita yang identitasnya tidak disebutkan, mengungkapkan rasa frustrasinya melalui sebuah unggahan di media sosial, menyatakan bahwa meskipun segala persiapan pernikahan telah siap, ia mulai menyadari bahwa tunangannya yang selama ini ia anggap sebagai cinta sejati, ternyata menunjukkan sisi temperamental yang buruk. “Saya memang sudah tidak ingin melanjutkan pernikahan ini karena sikapnya yang berubah, persiapan sudah siap, tapi dia malah bertanya, ‘Apa yang ingin kamu lakukan denganku?’,” tulis wanita ini.
Dihadapkan dengan situasi yang sulit, ia memutuskan untuk berbicara dengan tunangannya dan meminta untuk mengakhiri hubungan dengan cara baik-baik, tanpa menimbulkan kegaduhan. Namun, pria tersebut menolak untuk menerima kenyataan dan justru memberi alasan yang mengejutkan—mengklaim bahwa ia telah menghabiskan uang sebesar RM 20.000 (sekitar Rp 72 juta) untuk persiapan acara pernikahan yang sudah direncanakan.
Tidak hanya itu, pria ini malah mencoba mencari wanita lain yang bisa menggantikan posisi tunangannya. Wanita itu menjalin hubungan dengan seorang wanita yang ia kenal melalui Facebook, berharap bisa menemukan penggantinya dalam pernikahan yang akan datang. “Kami pernah bertemu dan malah bertengkar di dalam mobil. Dia marahi saya sepanjang kami berbincang,” kata wanita ini, mengenang pertemuan yang penuh ketegangan tersebut.
Untuk memberikan bukti kepada keluarganya, wanita ini merekam percakapan tersebut sebagai tanda atas kondisi yang sebenarnya. “Semua barang-barangnya yang ada pada saya, dia minta kembali kalau saya benar-benar putus dengannya. Saya ikhlas mengembalikannya, tapi saya kecewa karena saya menyesal pernah bertemu orang seperti dia,” tambahnya.
Wanita ini memutuskan untuk mengakhiri hubungan yang sudah terbukti toxic baginya, meskipun merasa berat untuk melakukannya. Untungnya, ia mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya yang mengerti kondisi yang dialaminya.
Curhatan wanita ini pun langsung viral di media sosial, dengan banyak warganet memberikan dukungan serta saran. Beberapa netizen menyarankan agar ia membatalkan pernikahan dan meminta keluarganya untuk bertemu dengan keluarga tunangannya demi menghentikan pernikahan yang sudah tidak sehat lagi. “Block aja, minta keluarga untuk bertemu dengan keluarga dia dan batalkan pernikahan,” ujar salah satu netizen.
“Allah sudah menunjukkan sebelum pernikahan, lebih baik jangan diteruskan,” saran netizen lainnya.
Kasus ini menyentuh hati banyak orang dan menjadi pelajaran berharga bagi pasangan yang sedang merencanakan pernikahan, bahwa kebahagiaan dan kedamaian rumah tangga lebih penting daripada sekadar melanjutkan sebuah hubungan yang sudah tidak lagi membawa kebahagiaan.