PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek mencatat adanya lonjakan volume kendaraan yang signifikan di Ruas Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) selama periode arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah. Sejak H-10 hingga H+7 Idulfitri, tercatat sebanyak 708.151 kendaraan melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta melalui jalur tol layang ini. Angka tersebut meningkat 43,52 persen dibandingkan dengan kondisi normal yang hanya mencatatkan 493.404 kendaraan.
General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, Desti Anggraeni, menyampaikan bahwa pada H+7 atau tepatnya Selasa (8/4), arus kendaraan menuju Jakarta masih cukup tinggi dengan total 44.975 kendaraan. Jumlah ini naik drastis sebesar 122,24 persen dari hari biasa yang hanya mencapai 20.237 kendaraan. Tidak hanya itu, pergerakan dari arah sebaliknya, yaitu dari Jakarta ke Cikampek juga mengalami peningkatan menjadi 26.469 kendaraan, atau naik 33,57 persen dari rata-rata normal 19.816 kendaraan.
Selama periode H-10 hingga H+7 Lebaran, total kendaraan dari Jakarta ke arah Cikampek melalui MBZ mencapai 729.396 unit, mencatat kenaikan sebesar 52,52 persen dibanding lalu lintas harian yang biasanya berjumlah 695.838 kendaraan. Desti mengimbau para pengguna tol agar selalu mengedepankan keselamatan dengan memastikan kesiapan kendaraan serta kondisi fisik pengemudi. Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan bahan bakar, daya baterai kendaraan, serta mengikuti arahan petugas dan rambu lalu lintas, khususnya di saat terjadi kepadatan arus.
Untuk memudahkan pengguna tol mendapatkan informasi terkini, Jasa Marga menyediakan akses layanan informasi 24 jam melalui call center di 14080, akun Twitter @PTJASAMARGA, serta aplikasi Travoy 4.4 yang tersedia di iOS dan Android.