https://realaikidodojo.com

Iman Gobinathan Optimis Timnas Hoki Outdoor Putri Indonesia Bisa Raih Medali di SEA Games 2025

Pelatih timnas hoki outdoor putri Indonesia, Iman Gobinathan, menunjukkan keyakinannya bahwa timnya dapat meraih medali di SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand. Keyakinan tersebut muncul setelah Iman menyaksikan performa timnya selama Piala Asia Hoki 2025 (AHF Cup 2025) yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta. Meskipun timnas putri Indonesia hanya berhasil finis di posisi keempat dalam turnamen tersebut, Iman percaya bahwa potensi untuk meraih medali di SEA Games mendatang sangat besar.

“Saya rasa kita akan mendapatkan medali, meski belum tahu medali apa yang akan didapatkan,” ujar Iman setelah pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Hong Kong. Keyakinan Iman semakin kuat karena saat ini timnya diperkuat oleh 12 pemain baru yang bergabung di tim nasional. Meskipun ada tantangan besar, pelatih asal Malaysia ini optimis bahwa dengan latihan dan pengalaman yang lebih banyak, kualitas pemain akan terus berkembang.

“Saya sudah bekerja dengan mereka selama sebulan dan meskipun perjalanan masih panjang, saya yakin mereka punya bakat untuk berkembang lebih baik,” lanjut Iman. Ia menambahkan bahwa meskipun kemampuan dalam membaca permainan (game intelligence) tim saat ini belum maksimal, semangat juang yang tinggi dari para pemain Indonesia sangat mendukung. Iman juga menekankan pentingnya latihan intensif dan pertandingan persahabatan untuk meningkatkan kualitas tim.

Di SEA Games 2023 di Kamboja, Indonesia berhasil meraih medali perunggu di kategori hoki outdoor putra dan putri. Untuk mencapai prestasi serupa atau bahkan lebih baik di 2025, Iman merencanakan pemusatan latihan dan beberapa laga uji coba untuk meningkatkan kemampuan tim.

Bandar Udara Warukin Siap Diaktifkan Kembali, Harapan Baru Transportasi Benua Enam

Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, tengah berupaya menghidupkan kembali operasional Bandar Udara Warukin sebagai bandara khusus yang melayani penerbangan umum di kawasan Benua Enam. Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani, menyampaikan bahwa sertifikat Bandar Udara Khusus Warukin yang sebelumnya digunakan untuk penerbangan umum telah berakhir masa berlakunya sejak tahun 2022. Untuk itu, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan PT Pertamina selaku pemilik aset guna menghidupkan kembali aktivitas bandara tersebut.

Selain itu, Pemkab Tabalong juga berkonsultasi dengan Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan, mengingat adanya Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 233 Tahun 2019 yang menegaskan status Bandara Warukin sebagai bandara khusus yang dapat melayani kepentingan umum. Noor Rifani menekankan pentingnya keberadaan Bandara Warukin yang akan sangat membantu mobilitas warga di enam kabupaten yang tersebar di tiga provinsi, yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.

Langkah konkret juga telah dilakukan dengan mengadakan pertemuan antara Bupati Tabalong bersama Kepala Dinas Perhubungan Tabalong, Tumbur P. Manalu, dengan Senior Vice Presiden PT Pertamina, Tedy Kurniawan Gusti. Pertamina menyambut positif upaya ini dan mendukung penuh rencana pengaktifan kembali Bandar Udara Warukin. Sejak pandemi COVID-19 melanda, penerbangan reguler di Warukin sempat terhenti hingga berujung pada habisnya masa berlaku sertifikat di tahun 2022. Kini, dengan adanya sinyal positif dari berbagai pihak, harapan untuk mengaktifkan kembali moda transportasi udara di Bumi Saraba Kawa pun semakin besar.

Patung Biawak Mirip Asli yang Viral di Wonosobo Terima Hak Cipta dari Kemenkumham

Patung Biawak yang terletak di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Wonosobo, yang sempat viral karena kesamaannya dengan biawak asli, kini telah mendapatkan hak cipta. Surat pencatatan ciptaan tersebut diberikan kepada Rejo Arianto, sang pembuat patung, oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo, menyatakan, “Hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, dan kami memberikan pencatatan ciptaan atas karya monumental Patung Biawak. Kami merasa penting untuk melindungi hak cipta karya ini.”

Pemberian hak cipta ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Surat pencatatan ciptaan ini berlaku selama hidup penciptanya, yaitu Rejo Arianto, dan akan terus berlaku hingga 70 tahun setelahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rejo Arianto mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pemberian hak cipta tersebut dan menyatakan bahwa patung ini merupakan langkah awal dari rencana pembuatan berbagai monumen lainnya di Wonosobo. “Monumen ini adalah awal, semacam pemanasan, sebelum berbagai monumen lainnya dapat terwujud,” katanya.

Industri Reasuransi Hadapi Tantangan, OJK Optimistis Pemulihan di Akhir 2025

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, mengungkapkan bahwa pendapatan premi reasuransi hingga Februari 2025 tercatat mencapai Rp5,46 triliun. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 20,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ia juga mengingatkan bahwa sepanjang tahun lalu, industri reasuransi mengalami defisit sebesar Rp12,10 triliun, yang menandai adanya tekanan cukup berat di sektor ini.

Meski begitu, Ogi menyampaikan optimisme bahwa hingga akhir tahun 2025, pendapatan premi reasuransi akan kembali bergerak positif. Ia menjelaskan bahwa industri reasuransi sedang menghadapi tantangan pasar yang semakin kompleks, terutama akibat fenomena hardening market dan keterbatasan kapasitas reasuransi domestik. Fenomena hardening market ini, menurutnya, paling terasa di sektor properti dan engineering, di mana premi menjadi lebih mahal dan ketersediaan proteksi semakin ketat.

Ogi menambahkan bahwa kapasitas dalam negeri masih belum memadai untuk menampung risiko besar, sehingga sekitar 40 persen dari total premi reasuransi masih harus dialihkan ke reasuransi luar negeri. Ketergantungan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak dari kenaikan tarif impor Amerika Serikat maupun perubahan kebijakan perdagangan global terhadap biaya premi. Sebagai respons, OJK mewajibkan perusahaan reasuransi dalam negeri untuk meningkatkan modal agar mampu mengelola risiko secara mandiri. OJK juga mendorong penguatan tenaga ahli di bidang penilaian dan manajemen risiko serta mempertimbangkan pembentukan perusahaan reasuransi besar di dalam negeri sebagai solusi jangka panjang. Hingga Februari 2025, OJK mencatat ada 106 dari total 144 perusahaan asuransi dan reasuransi di Indonesia yang telah memenuhi persyaratan minimum ekuitas menjelang batas akhir tahun 2026.

Swiatek Fokus Pertahankan Peringkat di Tengah Ancaman di Madrid Open

Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka telah bergantian mendominasi peringkat teratas WTA Tour selama tiga tahun terakhir, namun posisi Swiatek kini menghadapi ancaman serius di Madrid. Usai bertarung sengit dalam tiga set melawan Alexandra Eala yang baru berusia 19 tahun, Swiatek menyadari bahwa lebih dari sekadar kemenangan yang dipertaruhkan kali ini. Ia berpeluang meninggalkan Madrid tanpa gelar sekaligus kehilangan status sebagai petenis nomor dua dunia.

Meski tekanannya besar, Swiatek tetap menjaga fokusnya. Seusai kemenangannya atas Eala, ia langsung kembali ke lapangan untuk sesi latihan singkat selama 30 menit guna memperbaiki gerakan dan pengaturan waktu yang dirasa kurang maksimal saat pertandingan. Ia mengungkapkan bahwa memperbaiki teknik secepat mungkin akan membantu tubuh mengingat gerakan yang benar.

Swiatek tercatat selalu menghuni dua besar peringkat WTA sejak 21 Maret 2022, namun rekor itu kini terancam. Jessica Pegula dan Coco Gauff sama-sama memiliki peluang untuk merebut posisi tersebut. Jika keduanya bertemu di final dan salah satu menang, maka peringkat dua dunia akan berpindah tangan. Bagi Pegula, ini akan menjadi pencapaian pertamanya menembus Top 2, sementara Gauff pernah mendudukinya pada Agustus 2024.

Menghadapi tantangan ketinggian di Madrid, Swiatek mengaku butuh adaptasi ekstra. Perubahan suhu juga membuat kontrol bola terasa berbeda, tetapi ia tetap berusaha membangun kebiasaan positif di lapangan. Swiatek selanjutnya akan menghadapi Linda Noskova dalam babak 32 besar Madrid Open pada Minggu dini hari.

Mengungkap Alasan di Balik Tindakan Guru Sragen Gunting Seragam Siswa

Belakangan ini, video yang menunjukkan seorang guru di SMP PGRI Sukodono, Sragen, yang menggunting seragam salah satu siswanya, menjadi viral. Setelah video tersebut tersebar, pihak sekolah, guru, dan orang tua siswa memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut. Berikut adalah kronologinya.

Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram @pembasmi.kehalusan.reall pada Selasa (22/4), terlihat seorang guru perempuan yang sedang memotong seragam kemeja putih milik seorang siswa. Terdapat coretan di bagian belakang seragam tersebut.

Kepala SMP PGRI Sukodono, Sragen, Sutardi, meminta maaf terkait viralnya video tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung di sekolahnya pada 17 Februari yang lalu.

“Namun, perlu diketahui bahwa kejadian ini sudah mendapatkan izin dari orang tua siswa. Bahkan, tindakan ini dilakukan atas permintaan orang tua,” jelas Sutardi kepada wartawan di SMP PGRI, Sragen, pada Selasa (22/4/2024).

Sutardi menambahkan, bahwa tindakan tersebut bukanlah keputusan sepihak dari pihak guru, melainkan sudah melalui komunikasi yang matang dengan orang tua. Dia menyebutkan siswa tersebut telah melakukan pelanggaran berulang kali, hampir 8-9 kali, yang menjadi alasan pihak sekolah mengambil langkah tersebut.

Selain itu, Sutardi menjelaskan bahwa seragam yang dipakai oleh siswa itu bukanlah seragam resmi sekolah tersebut, melainkan seragam dari sekolah sebelumnya, meski pihak sekolah sudah beberapa kali memberikan peringatan.

“Siswa tersebut memang sudah diberikan seragam baru, namun menolak untuk memakainya karena menganggap seragam lamanya lebih keren. Akhirnya, orang tuanya menghubungi kami dan meminta seragam itu dipotong,” ungkap Sutardi.

Keterangan dari Guru Guru yang mengampu pelajaran Seni Budaya dan PPKN di SMP tersebut, Anggrek Anggraini, juga memberikan klarifikasi terkait tindakan pengguntingan seragam tersebut.

“Saya mohon maaf atas kesalahan saya. Seharusnya video tersebut tidak saya unggah. “Saya hanya merekam kejadian tersebut atas permintaan orang tua siswa,” ujar Anggrek saat ditemui di SMP PGRI Sukodono, Sragen, pada Selasa (22/4).

Anggrek menjelaskan bahwa video itu diunggah sebagai bukti kepada orang tua siswa.

“Saya hanya ingin memastikan bahwa saya telah melakukan sesuai permintaan orang tua, yaitu memotong seragam siswa tersebut. Coretan di seragam itu cukup mengganggu dan dianggap tidak pantas,” lanjutnya.

Guru tersebut juga mengungkapkan bahwa siswa itu memiliki beberapa catatan buruk, seperti sering bolos dan tidak mendengarkan teguran. Anggrek menyatakan siap menerima sanksi terkait tindakannya mengunggah video tersebut.

Penjelasan dari Dinas Pendidikan Tri Giyanto, Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Sragen, menyebutkan bahwa Anggrek masih dalam masa magang dan belum resmi menjadi guru tetap.

“Dia masih kuliah semester enam dan belum memenuhi syarat administrasi untuk menjadi pengajar penuh,” jelas Tri. Meski Anggrek sudah mendapatkan izin dari orang tua siswa, menurut Tri, tindakan tersebut tetap melanggar kode etik guru.

“Seorang guru seharusnya bertindak profesional dan memberikan teguran di luar pandangan umum. Tindakan tersebut sebaiknya dilakukan di ruangan privat, bukan di depan publik,” lanjut Tri.

Tri juga menambahkan bahwa pihak Dinas Pendidikan akan memberikan teguran kepada pihak sekolah mengenai prosedur yang lebih baik untuk menangani kasus serupa di masa depan.

Pernyataan Orang Tua Siswa Ayah siswa, Dwi (47), menyatakan bahwa permintaan untuk menggunting seragam tersebut datang langsung dari istrinya. Dwi mengatakan bahwa guru tersebut telah menghubungi istrinya untuk meminta persetujuan.

“Anak saya memang menolak untuk memakai seragam baru, meskipun sudah dibelikan.” Jadi, setelah beberapa kali ditegur, guru menghubungi istri saya dan meminta agar seragam tersebut dipotong,” ujar Dwi.

Dwi menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan tindakan guru yang memotong seragam anaknya, karena hal itu sudah disetujui oleh orang tua.

“Saya menerima keputusan ini, bahkan istrilah yang meminta agar seragam itu dipotong agar anak kami memakai seragam yang benar,” tambah Dwi.

Dengan klarifikasi tersebut, diharapkan pemahaman mengenai kejadian ini menjadi lebih jelas bagi masyarakat.

Viral, Curhatan Pengemudi Ojol Wanita yang Dianiaya Tukang Ojek Pangkalan di Pantai Melasti

Berita yang viral di media sosial mengungkapkan kisah seorang pengemudi ojek online perempuan yang mengaku dipukul oleh seorang pengemudi ojek pangkalan di Pantai Melasti. Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 11.15 WITA di Jalan Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan.

Perempuan yang mengendarai ojek online tersebut melaporkan bahwa dirinya dipukul oleh tukang ojek pangkalan setelah terlibat pertengkaran. Video yang merekam kejadian ini kemudian tersebar di media sosial.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebutkan bahwa pengemudi ojek pangkalan yang terlibat adalah Made Suara. Cekcok dimulai ketika sang pengemudi ojol menjemput penumpang di area yang sebenarnya dilarang untuk dijadikan tempat penjemputan oleh ojol.

“Pertengkaran itu terjadi karena pengemudi ojek online melanggar aturan yang melarang penjemputan di dalam kawasan Pantai Melasti,” jelas Sukadi pada Kamis (24/4/2025).

Kasus ini tidak berlanjut ke ranah hukum karena telah diselesaikan dengan mediasi. Sebuah tindakan yang dilakukan oleh seorang pecalang bernama I Wayan Dena, yang melihat peristiwa tersebut dan langsung melerai keduanya. Sukadi juga menambahkan bahwa tidak ada pemukulan yang terjadi, hanya sedikit kontak fisik yang bisa dianggap tidak terlalu signifikan.

Dijelaskan juga bahwa keributan itu terjadi saat sang pengemudi ojol wanita menjemput seorang turis asing di area tersebut, yang kemudian mendapat teguran dari Made Suara. Video yang direkam oleh ojol tersebut menunjukkan bahwa dia merasa diperlakukan kasar oleh tukang ojek pangkalan tersebut.

“Dia (ojol) mengatakan, ‘Saya tidak tahu aturan ini, Pak. Bisa dijelaskan baik-baik. Tapi dia malah memukul saya,’” kata Sukadi, mengutip pengakuan sang pengemudi ojol dalam video yang beredar.

Adesanya Haus Balas Dendam: Incar Laga Ulang Lawan Strickland di UFC

Mantan juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, menyatakan tekadnya untuk menghadapi kembali Sean Strickland dalam laga ulang. Dalam pernyataannya, Adesanya menegaskan bahwa ia tidak mencari-cari alasan atas kekalahan sebelumnya, namun berambisi membuktikan bahwa dirinya bisa bertarung lebih baik dalam kondisi terbaik. Ia mengakui keunggulan Strickland, namun merasa belum menunjukkan kemampuan maksimal saat keduanya bertemu di UFC 293, di mana sabuk juara direbut oleh Strickland.

Awal tahun 2025 menjadi periode sulit bagi Adesanya setelah kalah dari Nassourdine Imavov dalam UFC Arab Saudi. Meski tampil solid di laga tersebut, hasilnya jauh dari harapan. Kendati demikian, petarung asal Nigeria ini menyatakan tetap bangga dengan kerja keras dan dedikasinya di kamp pelatihan. Setelah beristirahat selama beberapa bulan, ia kembali berlatih dan merasakan semangat bertarung yang mulai menyala lagi. Momen itu muncul saat ia menyaksikan rekannya, Alexander Volkanovski, kembali merebut sabuknya.

Adesanya kemudian mengadakan uji tanding dengan Kamaru Usman sebagai bentuk persiapan kembalinya ke oktagon. Dalam sesi latihan tersebut, ia semakin mantap menargetkan Sean Strickland sebagai lawan berikutnya. Ia percaya publik akan menyukai pertarungan ini dan menyebutnya sebagai laga balas dendam yang layak dinanti. Strickland sendiri belum bertanding lagi sejak kalah dari Dricus du Plessis di UFC 312. Kini, sorotan tertuju pada potensi duel ulang panas antara dua rival kelas menengah ini.

Kejuaraan Indonesian Downhill 2025 Seri Perdana: Kudus Jadi Tuan Rumah

Pada 2-4 Mei mendatang, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan menjadi tuan rumah untuk seri perdana Kejuaraan Indonesian Downhill 2025 yang akan berlangsung di Ternadi Bike Park, Desa Ternadi, Kecamatan Dawe. Agnes C. Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara menyatakan bahwa lokasi ini dipilih sebagai tempat untuk putaran pertama, dengan banyak peningkatan yang dilakukan dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu kejutan dalam seri ini adalah kembalinya cabang Urban Downhill, yang terakhir kali diadakan pada 2019, serta dimasukkannya Cross Country (IXC) dalam agenda tahun ini.

Wuisan menjelaskan bahwa berbagai perbaikan teknis dan peningkatan lainnya telah dilakukan untuk memberikan tantangan yang maksimal bagi para pesertanya. Dengan persaingan yang semakin ketat, ia optimistis bahwa tahun ini kompetisi akan lebih seru dan menarik. Kejuaraan ini terdiri dari tiga seri, dengan Kudus sebagai seri pertama. Seri kedua akan digelar di Klangon Bike Park, Sleman pada 8-10 Agustus, dan seri ketiga di Klemuk Bike Park, Batu pada 24-26 Oktober.

Event Director Aditya Nugraha menambahkan bahwa Ternadi Bike Park memiliki karakteristik lintasan yang sangat menantang. Dengan panjang 2,3 kilometer dan berbagai obstacle ekstrem seperti drop, double jump, hingga rock garden, trek ini dianggap sebagai tempat yang tepat untuk memulai musim 2025. Lintasan yang terletak di kaki Gunung Muria Kudus ini juga diakui oleh Union Cycliste Internationale (UCI) sebagai level C1, sehingga para juara akan mendapat poin di ranking UCI.

Selain kelas Men Elite dan Women Elite, 76 Indonesian Downhill 2025 juga akan melombakan 8 kelas lainnya, termasuk Men Junior, Men Master, dan Women Youth. Rider unggulan, M. Abdul Hakim, juga optimistis bisa tampil maksimal setelah kesalahan di final run tahun lalu. Ia mengaku akan mewaspadai rival-rivalnya yang kini semakin berkembang.

Timnas Bisbol Putri Indonesia Sapu Bersih Kamboja di Kualifikasi Asia

Tim nasional bisbol putri Indonesia mencatat kemenangan gemilang atas Kamboja dalam laga pembuka kualifikasi BFA IV Women’s Baseball Asian Cup 2025 yang digelar di Bangkok, Thailand. Dalam pertandingan yang berlangsung Rabu, skuad Merah Putih tampil dominan dan menaklukkan Kamboja dengan skor telak 20-0 melalui mercy rule dalam empat inning. Kemenangan ini menjadi awal yang meyakinkan bagi Indonesia yang tergabung dalam grup B.

Ketua Delegasi Timnas Indonesia, Lise Parapak, menyampaikan bahwa para pemain menunjukkan performa maksimal meskipun menghadapi tim yang relatif baru. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dalam setiap laga, tanpa memandang kekuatan lawan. Kemenangan ini sekaligus menunjukkan kesiapan timnas yang telah dibentuk melalui seleksi nasional sejak tahun lalu.

Dalam kualifikasi ini, Indonesia berada satu grup dengan Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Ida Ayu Putri Adriyanti dan rekan-rekannya dijadwalkan melawan Malaysia pada Kamis (24/4), kemudian menghadapi tuan rumah Thailand yang diperkirakan menjadi tantangan terberat pada Jumat (25/4). Sementara itu, Grup A diisi oleh India, Iran, Pakistan, dan Sri Lanka.

Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak Super Round untuk memperebutkan tiket ke putaran final yang akan berlangsung di China pada Oktober 2025. Lise menambahkan bahwa peluang Indonesia cukup terbuka, terutama jika mampu melangkah dari fase grup. Partisipasi di ajang ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang Perbasasi dalam membangun kekuatan bisbol putri di Indonesia.