Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengajak para pengusaha untuk mempercepat pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan mereka. Imbauan ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat menjelang perayaan Idulfitri, mengingat pencairan THR memiliki peran penting dalam mendukung konsumsi rumah tangga selama bulan Ramadan.
“Para pelaku usaha diharapkan dapat membayarkan THR lebih awal dari waktu yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/3). Seperti diketahui, sesuai regulasi yang berlaku, THR harus diberikan paling lambat tujuh hari sebelum Idulfitri.
Peran Dunia Usaha dalam Stabilitas Ekonomi
Selain membahas pencairan THR, Airlangga juga menekankan pentingnya peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional. Ia berharap Kadin dapat memperkuat sektor industri dengan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, meningkatkan daya saing bisnis, serta mendorong ekspansi sektor industri yang memiliki potensi besar dalam penyerapan tenaga kerja.
“Kadin harus menjaga ekosistem industri agar tetap kondusif dan terus mendorong penguatan struktur industri hilirisasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Airlangga menyoroti keterlibatan Kadin dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Menurutnya, dengan jaringan luas yang dimiliki Kadin di seluruh Indonesia, kontribusi organisasi ini sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan program tersebut.
Dukungan Pengusaha dalam Pembayaran THR
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta W. Kamdani, memastikan bahwa sebagian besar perusahaan yang tergabung dalam asosiasi telah menyiapkan dana untuk membayarkan THR sesuai ketentuan yang berlaku.
“Perusahaan anggota kami telah melakukan persiapan untuk membayarkan THR paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idulfitri,” ujar Shinta kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/3).
Namun, ia juga mengakui bahwa masih ada sejumlah perusahaan yang mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban ini tepat waktu. Oleh karena itu, Apindo terus berupaya mendorong anggotanya agar memastikan pembayaran THR dilakukan sesuai aturan guna menjaga kesejahteraan pekerja.
Dampak Ekonomi dari Pencairan THR
THR memiliki peran signifikan dalam mendorong perputaran ekonomi, terutama di sektor konsumsi. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, diharapkan akan terjadi lonjakan transaksi di berbagai sektor, seperti ritel, transportasi, pariwisata, dan makanan serta minuman.
Percepatan pencairan THR juga berpotensi membantu pengusaha kecil dan menengah (UMKM) yang bergantung pada peningkatan konsumsi selama Ramadan dan Lebaran. Oleh karena itu, kebijakan ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan pekerja, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan dunia usaha, diharapkan pencairan THR tahun ini dapat berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat menyambut Idulfitri dengan lebih nyaman dan ekonomi tetap bergerak positif. 🎉