Aryna Sabalenka mengawali perjalanannya di Miami Open dengan kemenangan gemilang atas Viktoriya Tomova, menang 6-3, 6-0 dalam pertandingan yang hanya berlangsung 58 menit pada Kamis (20/3) waktu setempat atau Jumat WIB. Menguasai permainan dengan solid, Sabalenka sukses merebut enam dari tujuh gim servis lawannya di lapangan Hard Rock Stadium.
Dalam konferensi pers usai laga, Sabalenka mengungkapkan kepuasannya terhadap performanya musim ini. Meski mengalami kekalahan di dua final besar, ia menganggapnya sebagai pelajaran berharga. Petenis asal Belarus itu mencatatkan 18 kemenangan dan hanya empat kekalahan musim ini, menjadikannya salah satu pemain paling konsisten di tur. Dengan keunggulan lebih dari 2.200 poin atas Iga Swiatek, ia masih kokoh di peringkat dua dunia.
Sabalenka memulai musim dengan gelar di Brisbane, tetapi dua kekalahan di final turnamen besar—melawan Madison Keys di Australian Open dan Mirra Andreeva di Indian Wells—menjadi tantangan yang ingin ia perbaiki. Kali ini, ia berharap bisa tampil lebih fokus di tahap akhir turnamen Miami dan mengurangi tekanan di final.
Sabalenka menyebut Miami sebagai tempat yang spesial baginya, tetapi hingga kini, ia belum pernah membawa pulang gelar dari turnamen ini. Pencapaian terbaiknya adalah mencapai perempat final pada 2021 dan 2023. Saat ini, ia berusaha mempertahankan dominasinya dan memperpanjang catatan sebagai petenis peringkat dua dunia selama 30 pekan berturut-turut.
Di babak ketiga, Sabalenka akan berhadapan dengan petenis kualifikasi Elena-Gabriela Ruse. Kemenangan di laga ini akan menjadi langkah penting dalam perjalanannya merebut gelar Miami Open pertamanya.