Menteri Perdagangan Budi Santoso resmi melepas ekspor produk baja senilai 1,5 juta dolar AS ke Selandia Baru. Ekspor ini terdiri dari 1.200 metrik ton baja jenis welded beam yang diproduksi oleh PT Gunung Raja Paksi (GRP). Langkah ini menandai komitmen Indonesia untuk memperluas pasar ekspor dan meningkatkan daya saing produk baja di tingkat internasional. Ini menunjukkan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memanfaatkan peluang di pasar global.
Dalam sambutannya, Mendag Budi Santoso menekankan bahwa kualitas produk baja Indonesia telah diakui secara internasional. Produk baja yang diekspor ke Selandia Baru memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh negara tersebut, yang dikenal memiliki regulasi ketat terkait kualitas bahan bangunan. Ini mencerminkan upaya industri baja Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas dan memenuhi kebutuhan pasar global.
Ekspor baja ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan nasional. Dengan menembus pasar Selandia Baru, PT Gunung Raja Paksi tidak hanya memperluas jangkauan bisnisnya tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan sektor industri di dalam negeri. Ini menunjukkan bahwa keberhasilan perusahaan-perusahaan lokal dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Mendag Budi Santoso juga mengungkapkan harapannya agar lebih banyak perusahaan Indonesia dapat mengikuti jejak PT Gunung Raja Paksi dalam menembus pasar luar negeri. Ia mendorong pelaku industri untuk memanfaatkan berbagai perjanjian perdagangan yang telah ditandatangani oleh Indonesia dengan negara-negara lain, yang memberikan kemudahan akses dan tarif yang lebih kompetitif. Ini menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung ekspansi bisnis lokal ke pasar internasional.
Dengan pelepasan ekspor baja senilai 1,5 juta dolar AS ini, semua pihak kini diajak untuk menyaksikan bagaimana Indonesia berupaya mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar baja global. Langkah ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi PT Gunung Raja Paksi tetapi juga merupakan langkah strategis bagi pemerintah dalam meningkatkan daya saing industri nasional. Ini menjadi momen penting bagi industri baja Indonesia untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.