Sebuah foto wanita yang diunggah ke media sosial memicu perdebatan di kalangan warganet. Banyak yang menduga bahwa kecantikan wanita tersebut tidak nyata dan hasil buatan kecerdasan buatan (AI) karena penampilannya yang terlalu sempurna.
Dikutip dari Wolipop, identitas wanita itu akhirnya diketahui sebagai Chenyue, seorang influencer asal Sichuan, Tiongkok. Chenyue merupakan penyandang tunarungu dan tunawicara, namun kecantikannya ternyata benar-benar asli.
Dalam unggahan-unggahan di media sosial, penampilannya sering disamakan dengan sosok ‘dewi’, yang membuat sebagian orang meragukan keasliannya. Kecurigaan publik semakin meningkat ketika diketahui bahwa ia tidak dapat mendengar maupun berbicara.
Menurut laporan dari South China Morning Post (SCMP), Chenyue adalah mahasiswi di Akademi Seni Xi’an, sebuah institusi pendidikan untuk penyandang disabilitas. Sejak usia dua tahun, ia mengalami gangguan pendengaran akibat efek samping obat, yang juga memengaruhi kemampuan bicaranya.
Meski menghadapi keterbatasan, Chenyue menunjukkan bakat besar di bidang seni, seperti menggambar dan memahami teori warna. Ia menjadi sorotan setelah tampil dalam parade marching band kampus pada sebuah acara olahraga, yang membuat namanya viral.
Dalam video yang beredar, Chenyue tampil anggun mengenakan gaun putih menyerupai busana pengantin, dengan rambut hitam panjang terurai. Netizen membandingkannya dengan AI karena wajahnya yang nyaris sempurna, sementara sebagian lainnya mengkritik ekspresinya yang dianggap kaku dan tidak alami.
“Aku sangat berterima kasih atas perhatian kalian. Dukungan dari keluarga dan teman-teman membuatku berani melangkah lebih jauh,” ujar Chenyue, yang disebut-sebut memiliki kemiripan dengan artis Fan Bing Bing.