Tag Archives: Gelar Juara

https://realaikidodojo.com

Ian Machado Garry Siap Tantang Gelar Juara Setelah Kemenangan di UFC Kansas City

Ian Machado Garry berhasil meraih kemenangan besar dalam laga utama UFC Kansas City dengan mengalahkan Carlos Prates, membuka peluang untuk merebut gelar juara kelas welter. Setelah lima ronde pertarungan yang ketat, hasil dari para juri adalah 48-47, 48-47, dan 49-46 untuk Garry. Sepanjang pertarungan, Garry yang menunjukkan sangat mendominasi dengan gerakan dan serangan yang lebih superior, membuat Prates sangat kesulitan untuk menemukan ritme dari permainan melawan Garry.

Meskipun di ronde terakhir Prates sempat memberikan beberapa serangan keras termasuk ground and pound, Garry berhasil bertahan dan kembali bangkit, memastikan kemenangan yang sangat berarti baginya. Usai pertandingan, Garry mengungkapkan rasa hormatnya kepada Prates, menyebut kekuatan pukulannya yang luar biasa, meskipun ia merasa mengendalikan jalannya pertarungan.

Kemenangan ini menjadi langkah besar bagi Garry untuk kembali bangkit setelah kekalahan dari Shavkat Rakhmonov pada Desember 2024. Dengan kemenangan ini, Garry berharap dapat kembali menunjukkan dirinya sebagai ancaman di divisi kelas welter. Dia berencana untuk terbang ke Montreal untuk menyaksikan laga utama UFC 315 antara Belal Muhammad dan Jack Della Maddalena, yang menjadi ajang perebutan gelar juara.

“Saya adalah cadangan resmi untuk perebutan gelar dunia,” ujar Garry, optimis menatap masa depannya di UFC dan peluang untuk meraih gelar juara kelas welter yang telah lama ia impikan.

Pegula Cetak Sejarah, Raih Gelar Tanah Liat Perdana di Charleston Open 2025

Jessica Pegula akhirnya mencetak tonggak penting dalam kariernya dengan menjuarai Charleston Open 2025, menaklukkan sesama petenis Amerika, Sofia Kenin, dengan skor 6-3, 7-5 dalam partai final yang berlangsung di Daniel Island, Minggu (6/4) waktu setempat. Kemenangan ini menandai gelar pertamanya di lapangan tanah liat, sekaligus menjadi titel tunggal kedua dalam empat turnamen terakhirnya, menambah catatan impresifnya sepanjang musim ini.

Dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam 26 menit itu, Pegula sempat tertinggal 1-5 pada set kedua. Namun, semangat juangnya yang tinggi membalikkan keadaan secara dramatis dengan merebut enam gim beruntun dan memastikan kemenangan. Performa tangguh ini sekaligus akan mengantarkan Pegula naik ke peringkat tiga dunia, menggusur Coco Gauff sebagai petenis Amerika dengan peringkat tertinggi saat ini.

Meskipun sempat merasa kelelahan, Pegula tetap fokus dan mampu mengatasi permainan agresif Kenin. Ia mengakui bahwa kondisi angin yang kuat turut memengaruhi jalannya pertandingan, membuat fokus dan gerakan kaki menjadi kunci utama dalam mempertahankan ritme permainan.

Sementara itu, bagi Kenin, kekalahan ini terasa menyakitkan. Petenis berusia 26 tahun tersebut tampil solid sepanjang turnamen tanpa kehilangan satu set pun hingga final. Ia juga berambisi mengakhiri penantian gelar selama lima tahun sejak memenangi Australian Open 2020. Charleston menjadi final lapangan tanah liat pertamanya sejak tampil di Roland Garros pada tahun yang sama.