Tag Archives: Real Madrid

https://realaikidodojo.com

Kemenangan Dramatis Barcelona Bawa Mereka Ke Puncak Klasemen Liga Spanyol

Barcelona berhasil menuntaskan pekan ke-28 Liga Spanyol 2024-2025 dengan kemenangan dramatis 4-2 atas Atletico Madrid di Stadion Civitas Metropolitano, Senin dini hari WIB. Meskipun tertinggal lebih dahulu melalui gol Julian Alvarez pada menit ke-45 dan Alexander Sorloth pada menit ke-70, Barcelona bangkit dengan cepat. Robert Lewandowski mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-72, diikuti oleh Ferran Torres yang menyamakan kedudukan pada menit ke-78. Momentum Barcelona semakin kuat menjelang akhir pertandingan, dengan gol Lamine Yamal di menit ke-90+2 dan gol kedua Torres di menit ke-90+8, memastikan tiga poin penuh bagi mereka.

Kemenangan ini membawa Barcelona ke puncak klasemen dengan 60 poin, menggeser Real Madrid yang juga memiliki poin sama tetapi kalah selisih gol. Barcelona akan memasuki jeda internasional dengan posisi yang menguntungkan. Di sisi lain, Real Madrid meraih kemenangan 2-1 atas Villarreal, dengan dua gol dari Kylian Mbappe (17′ dan 23′). Meskipun menang, Real Madrid harus puas berada di posisi kedua karena selisih gol yang kurang menguntungkan. Sementara itu, Atletico Madrid tetap berada di posisi ketiga dengan 56 poin. Dengan satu pertandingan sisa yang belum dimainkan oleh Barcelona, keunggulan mereka di posisi pertama berpotensi bertambah.

Klasemen sementara Liga Spanyol 2024-2025 menunjukkan ketatnya persaingan di papan atas, dengan Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid saling bersaing untuk meraih gelar juara. Barcelona, dengan kemenangan ini, semakin memperbesar peluang mereka untuk meraih trofi musim ini.

Dianulir Wasit! Ini Aturan IFAB yang Membatalkan Penalti Alvarez

Real Madrid kembali membuktikan dominasinya atas Atletico Madrid dalam duel sengit babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan yang berlangsung dramatis ini harus ditentukan melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang dalam dua leg. Los Blancos keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 dalam adu tos-tosan, namun kemenangan mereka tak lepas dari kontroversi besar terkait keputusan VAR.

Pertandingan Berjalan Sengit, Atletico Sempat Unggul Lebih Dulu

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana Atletico Madrid langsung menunjukkan intensitas permainan mereka. Pada menit ke-27, Conor Gallagher berhasil mencetak gol pembuka yang mengubah agregat menjadi 2-2, memberikan harapan bagi tim asuhan Diego Simeone untuk melaju ke perempat final.

Namun, setelah itu, kedua tim kesulitan menambah gol hingga waktu normal berakhir. Babak tambahan 2×15 menit juga tidak menghasilkan pemenang, sehingga pertandingan harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Keputusan VAR yang Kontroversial: Penalti Alvarez Dianulir

Saat adu penalti berlangsung, ketegangan memuncak ketika Julian Alvarez yang dipercaya menjadi algojo Atletico Madrid mengalami insiden yang jarang terjadi. Saat mengeksekusi penalti, Alvarez tergelincir dan tanpa sengaja menyentuh bola dua kali sebelum masuk ke gawang Thibaut Courtois.

VAR kemudian meninjau ulang kejadian tersebut dan memutuskan untuk menganulir gol Alvarez, sesuai dengan aturan IFAB yang menyatakan bahwa penendang penalti tidak boleh menyentuh bola dua kali sebelum disentuh pemain lain.

Keputusan ini menuai pro dan kontra. Atletico merasa dirugikan, sementara Real Madrid tetap tenang dan fokus menyelesaikan tugas mereka di adu penalti. Thibaut Courtois, yang turut memperhatikan insiden tersebut, mengonfirmasi bahwa ia langsung memberi tahu wasit.

“Saya merasa ada yang aneh, jadi kami langsung melaporkannya. Setelah ditinjau, ternyata benar Alvarez menyentuh bola dua kali. Itu memang aturan yang berlaku,” ujar Courtois.

Real Madrid Unggul Mental dan Menyudahi Perlawanan Atletico

Setelah penalti Alvarez dianulir, Real Madrid semakin di atas angin. Antonio Rudiger menjadi pahlawan dengan eksekusi penalti yang sempurna, menutup kemenangan Los Blancos dengan skor 4-2.

Sementara itu, Atletico semakin terpuruk setelah Marcos Llorente gagal mengeksekusi penalti yang seharusnya bisa memperpanjang harapan mereka. Tendangannya yang mengenai mistar gawang memastikan bahwa Real Madrid kembali unggul dalam duel adu penalti melawan rival sekotanya.

Atletico Kembali Tersingkir, Real Madrid Melaju ke Perempat Final

Kekalahan ini semakin menambah catatan buruk Atletico Madrid setiap kali berhadapan dengan Real Madrid di kompetisi Eropa. Mentalitas dan pengalaman Real Madrid dalam situasi genting kembali menjadi faktor kunci kemenangan mereka.

Kini, Los Blancos melangkah ke perempat final Liga Champions dengan percaya diri, sementara Atletico Madrid harus kembali menelan pil pahit dan mengalihkan fokus ke persaingan domestik di La Liga.

Dengan kemenangan ini, Real Madrid semakin menunjukkan bahwa mereka masih menjadi salah satu tim yang paling ditakuti di Eropa. Pertanyaannya kini, mampukah mereka melanjutkan tren positif ini hingga meraih trofi Liga Champions musim ini?

Real Madrid Singkirkan Atletico dalam Drama Adu Penalti Liga Champions

Real Madrid berhasil melaju ke perempat final Liga Champions 2024/2025 setelah menyingkirkan rival sekota, Atletico Madrid, dalam pertandingan yang berlangsung sengit. Los Blancos memastikan kemenangan lewat adu penalti dengan skor 4-2 setelah agregat kedua tim berakhir imbang 2-2.

Atletico lebih dulu unggul cepat melalui gol Conor Gallagher hanya dalam 27 detik pada leg kedua babak 16 besar di Estadio Metropolitano. Gol tersebut membuat kedudukan agregat menjadi 2-2, mengingat Real Madrid sebelumnya menang 2-1 di leg pertama di Santiago Bernabeu. Madrid memiliki kesempatan emas untuk menyamakan skor setelah mendapatkan penalti pada menit ke-68 akibat pelanggaran terhadap Kylian Mbappe. Namun, eksekusi Vinicius Junior melambung jauh di atas mistar gawang.

Skor tetap bertahan hingga akhir waktu normal, memaksa laga berlanjut ke babak tambahan 2×15 menit. Kedua tim terlihat kelelahan dan gagal mencetak gol, sehingga pemenang harus ditentukan melalui adu penalti. Dalam babak ini, tendangan Julian Alvarez dianulir karena dinyatakan mengenai dua kaki, sementara Lucas Vazquez dari Real Madrid dan Marcos Llorente dari Atletico sama-sama gagal mencetak gol. Eksekusi terakhir Antonio Rudiger memastikan kemenangan Real Madrid dan mengantarkan mereka ke babak berikutnya.

Di laga 16 besar lainnya, Arsenal memastikan tiket perempat final setelah bermain imbang 2-2 melawan PSV Eindhoven di leg kedua, unggul agregat 9-3 berkat kemenangan telak 7-1 di leg pertama. Sementara itu, Aston Villa juga melaju ke delapan besar setelah menundukkan Club Brugge dengan agregat 6-1 dan akan menghadapi Paris Saint-Germain di perempat final. Borussia Dortmund pun sukses melangkah ke fase berikutnya usai menang dramatis 2-1 atas Lille, membalikkan keadaan dengan agregat 3-2.

Liga Champions Memanas! Ini 4 Tim yang Berpeluang Juara

Mantan bintang sepak bola Inggris, Michael Owen, telah mengungkapkan tim-tim yang menurutnya memiliki peluang besar untuk memenangkan Liga Champions musim ini. Setelah melalui fase penyisihan yang cukup panjang dengan format baru League Phase, kini babak gugur akhirnya dimulai dengan 16 tim yang masih bersaing untuk meraih gelar bergengsi Eropa.

Babak 16 besar Liga Champions 2025 akan segera dimulai pada Rabu, 5 Maret 2025, dengan sejumlah pertandingan menarik. Di antaranya adalah pertandingan antara klub-klub Premier League, Arsenal yang akan melawan PSV, dan Aston Villa yang bertemu dengan Club Brugge. Tidak ketinggalan, laga seru lainnya adalah derbi El Derbi antara dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid.

Laga-laga menarik lainnya akan berlangsung pada Rabu malam, dengan Liverpool yang bertandang ke markas PSG, dan Barcelona yang akan melawan Benfica. Sementara itu, Bayern Munich, yang kini dilatih oleh Vincent Kompany, akan menghadapi Bayer Leverkusen, dan Feyenoord yang akan menjamu Inter Milan.

Liverpool Jadi Favorit Utama

Menurut Owen, Liverpool adalah tim yang paling berpeluang untuk meraih gelar Liga Champions tahun ini. Ia menilai tim besutan Jurgen Klopp tersebut sebagai favorit juara, meskipun ada beberapa tim kuat lainnya yang tidak boleh dianggap remeh.

“Liverpool adalah favorit saya untuk memenangkan Liga Champions, bahkan lebih unggul dari Real Madrid,” ungkap Owen kepada BoyleSports. Liverpool sendiri tampil sangat mengesankan di fase grup, dengan meraih tujuh kemenangan berturut-turut sebelum akhirnya kalah dalam laga yang tidak mempengaruhi posisi mereka melawan PSV.

Di kancah domestik, Liverpool juga menunjukkan performa luar biasa, memimpin klasemen Premier League dengan keunggulan 13 poin, menuju gelar ke-20 mereka di kompetisi Liga Inggris.

Namun, Owen juga menyebutkan bahwa tim-tim lain seperti Barcelona dan Bayern Munich juga memiliki peluang besar untuk meraih trofi. “Tentu saja, selain Liverpool, Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich juga merupakan tim yang harus diperhitungkan dalam perebutan gelar Liga Champions,” tambah Owen.

Dengan begitu banyak tim kuat yang bersaing, babak 16 besar Liga Champions kali ini diprediksi akan penuh kejutan dan persaingan ketat. Namun, dengan performa impresif yang ditunjukkan oleh Liverpool, mereka menjadi tim yang paling diunggulkan untuk meraih kejayaan Eropa musim ini.

El Clasico 2024/2025: 5 Pertandingan yang Bisa Jadi Penuh Drama!

El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona selalu menjadi salah satu pertandingan yang paling dinanti di dunia sepak bola. Dengan sejarah panjang dan persaingan sengit antara kedua klub ini, setiap laga mereka selalu menyuguhkan ketegangan yang luar biasa. Namun, musim 2024/2025 ini, ada peluang menarik yang mungkin membuat El Clasico semakin memanas dengan adanya potensi lima pertemuan antara kedua tim di berbagai ajang kompetisi.

Pada umumnya, El Clasico hanya berlangsung dua kali dalam satu musim, yakni dalam ajang La Liga. Satu laga digelar di Camp Nou, markas Barcelona, dan satu lagi di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid. Namun, meskipun musim 2024/2025 belum berakhir, kedua tim sudah bertemu lebih dari dua kali. Dua edisi El Clasico telah digelar sejauh ini, yakni di La Liga dan Supercopa de España.

Menariknya, kedua laga tersebut dimenangkan oleh Barcelona. Pada pertandingan La Liga, Barcelona mengejutkan banyak orang dengan kemenangan telak 4-0 di Bernabeu. Sementara itu, di Supercopa de España, Barcelona kembali menunjukkan dominasi mereka dengan kemenangan 5-2 atas Real Madrid, yang menambah ketegangan dalam persaingan ini.

Namun, perjalanan kedua tim masih jauh dari selesai. Masih ada potensi tiga El Clasico tambahan yang dapat terjadi di sisa musim ini, yang tentunya akan membuat kompetisi semakin menarik.

Pertama, Real Madrid dan Barcelona akan kembali bertemu di La Liga pada 11 Mei 2025 dalam laga yang digelar di Stadion Lluis Companys pada pekan ke-35. Jika persaingan di klasemen terus berjalan ketat seperti saat ini, laga ini bisa sangat krusial dalam menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara La Liga 2024/2025.

Selanjutnya, masih ada dua kemungkinan besar yang bisa membuat pertandingan antara kedua tim semakin sengit. Yang pertama adalah potensi mereka bertemu di final Copa del Rey. Saat ini, baik Real Madrid maupun Barcelona berada di babak semifinal, dan laga final Copa del Rey dijadwalkan akan berlangsung pada 26 April 2024. Jika kedua tim berhasil lolos, maka laga final ini akan menjadi ajang pertemuan El Clasico yang sangat dinantikan.

Selain itu, ada juga kemungkinan kedua tim bertemu di final Liga Champions pada 1 Juni 2025. Dengan kedua tim kini berada di babak 16 besar, bagan yang ada memberikan potensi mereka bisa bertemu di final, yang akan menjadikan El Clasico di final Liga Champions sebagai salah satu pertandingan paling monumental di sepak bola Eropa.

Dengan begitu banyaknya pertemuan yang potensial, musim 2024/2025 ini menjanjikan lebih banyak drama, kegembiraan, dan ketegangan yang melibatkan dua raksasa sepak bola Spanyol, yang tentunya akan memikat perhatian penggemar di seluruh dunia.

Real Madrid Lolos dengan Performa Sempurna, Man City Hancur Lebur

Real Madrid mengukir kemenangan meyakinkan 3-1 atas Manchester City dalam leg kedua play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025. Pertandingan yang digelar di Santiago Bernabeu ini menjadi panggung sempurna bagi sang juara bertahan, yang berhasil menyingkirkan City dengan agregat 6-3. Meskipun menghadapi masalah di lini belakang dan absennya beberapa pemain utama, Madrid tetap menunjukkan kualitas superior yang membuat tim asal Inggris tersebut terkejut.

Mbappe Hattrick, Madrid Mendominasi

Kylian Mbappe menjadi pahlawan utama dalam laga ini dengan mencetak hat-trick di menit ke-4, 33, dan 61. Penampilan luar biasa Mbappe membuat lini pertahanan City kewalahan. Meskipun City mencoba bangkit, gol hiburan dari Nico Gonzalez di menit terakhir pertandingan tak mampu menghalangi langkah Madrid menuju babak 16 besar. Kini, Madrid akan menghadapi salah satu dari Atletico Madrid atau Bayer Leverkusen dalam pertandingan selanjutnya.

Pelatih Carlo Ancelotti mengungkapkan kebanggaannya atas performa tim. “Ini adalah penampilan yang sempurna – kami tampil seimbang antara serangan dan pertahanan, baik dengan bola maupun tanpa bola. Kami menunjukkan kualitas luar biasa dan menciptakan banyak peluang,” kata Ancelotti setelah pertandingan, mengungkapkan rasa puas dengan strategi tim yang matang.

Madrid Memaksakan Dominasi Sejak Awal

Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan, Real Madrid langsung menunjukkan intensitas permainan yang tinggi. Mereka tidak memberi ruang sedikit pun bagi Manchester City untuk berkembang. Agresivitas ini, ditambah dengan dukungan penuh dari para pendukung setia di Bernabeu, memberi Madrid keunggulan yang tak terbantahkan. Formasi 4-4-2 yang diterapkan Ancelotti terbukti efektif, dengan Bellingham dan Rodrygo yang bekerja keras untuk mendukung pertahanan sekaligus memperlebar serangan.

Gol pertama yang dicetak Mbappe hanya di menit ke-4 menjadi momentum yang menentukan, mendorong Madrid untuk terus menekan dan tak memberi kesempatan kepada City untuk bangkit.

Mbappe: Bintang Tak Terhentikan

Performa Mbappe di laga ini benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia. Hat-trick yang dicetaknya tidak hanya menegaskan kemampuan individu, tetapi juga menunjukkan pentingnya kerja sama tim yang solid. Gol kedua di menit ke-33 semakin mempertegas dominasi Madrid, sementara gol ketiganya pada menit ke-61 semakin memastikan kemenangan tim tuan rumah. Dengan tiga gol ini, Mbappe tidak hanya mencatatkan diri sebagai pahlawan pertandingan, tetapi juga menunjukkan bahwa ia siap untuk terus bersaing di pentas Eropa.

Manchester City: Harapan yang Hancur di Bernabeu

Bagi Manchester City, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi ambisi mereka di Liga Champions. Meski memiliki skuad yang sangat berkualitas, performa mereka di Santiago Bernabeu tidak mampu bersaing dengan tekanan yang diberikan oleh Madrid. Gol hiburan dari Nico Gonzalez di menit 90+2 hanya sedikit mengurangi kekecewaan tim tamu, yang seakan tidak mampu menembus pertahanan Madrid yang solid sepanjang pertandingan.

Setelah kekalahan ini, City harus merenungkan kembali taktik dan strategi yang mereka terapkan. Meskipun memiliki banyak peluang, mereka gagal memanfaatkannya dengan maksimal. Ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka untuk memperbaiki kekurangan di kompetisi mendatang.

Madrid Tampil Kuat di Eropa

Di sisi lain, Real Madrid menunjukkan bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Eropa. Meski harus menghadapi sejumlah kendala akibat krisis cedera, Madrid tetap berhasil menunjukkan keseimbangan yang sempurna antara serangan dan pertahanan. Dengan tim yang solid dan mental juara yang kuat, Los Blancos kembali membuktikan bahwa mereka adalah tim yang sangat sulit untuk dikalahkan di pentas Liga Champions.

Apa yang Membuat Duel Man City vs Real Madrid Tak Boleh Dilewatkan? Temukan Jawabannya!

Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 antara dua raksasa Eropa, Manchester City dan Real Madrid, akan berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, di Stadion Etihad. Kick-off dimulai pukul 03.00 WIB dan bisa disaksikan langsung melalui Vidio. Laga ini kembali memicu antusiasme besar para penggemar sepak bola di seluruh dunia, mengingat kualitas permainan kedua tim yang selalu menghadirkan pertandingan seru dan penuh drama.

Manchester City, meskipun sempat mengalami ketidakstabilan di Premier League, termasuk kekalahan telak 1-5 dari Arsenal, tetap menunjukkan kekuatan yang solid di Liga Champions. Mereka tak terkalahkan dalam empat pertandingan fase grup, meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang. Kekuatan utama City terletak pada lini depan mereka yang dipimpin oleh Erling Haaland, yang telah mencetak 25 gol dalam 33 pertandingan musim ini. Penyerang asal Norwegia ini diprediksi akan menjadi ancaman besar bagi lini belakang Real Madrid, apalagi dengan adanya krisis cedera yang melanda beberapa pemain kunci Madrid.

Selain itu, Manchester City memiliki rekor yang mengesankan di Etihad Stadium, tidak pernah kalah di ajang Liga Champions selama beberapa musim terakhir. Ini memberikan mereka keuntungan besar saat menghadapi tim sekelas Real Madrid. Namun, Pep Guardiola, pelatih City, harus menemukan solusi untuk masalah ketidakstabilan timnya di liga domestik, meskipun kemenangan meyakinkan atas Chelsea memberi harapan bahwa tim ini bisa bangkit. Formasi triple pivot yang terdiri dari Ilkay Gundogan, Mateo Kovacic, dan Bernardo Silva juga bisa menjadi kunci untuk menguasai lini tengah.

Di sisi lain, Real Madrid datang ke pertandingan ini dengan performa yang lebih stabil. Mereka hanya kalah sekali dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Meskipun begitu, Madrid sempat kesulitan di dua laga tandang pertama fase grup Liga Champions, sebelum akhirnya menemukan ritme kemenangan mereka. Keberadaan Kylian Mbappe yang telah mencetak 23 gol dalam 35 laga menjadi ancaman besar bagi pertahanan City, belum lagi para penyerang muda seperti Vinicius Junior dan Rodrygo yang selalu siap menciptakan ancaman.

Namun, kekhawatiran utama bagi Real Madrid adalah masalah cedera di lini belakang. Absennya beberapa pemain kunci seperti Antonio Rudiger, David Alaba, dan Dani Carvajal bisa mempengaruhi kestabilan pertahanan mereka. Hal ini tentu menjadi peluang bagi Manchester City untuk memanfaatkan kelemahan tersebut, terutama dengan kecepatan serangan mereka.

Lini depan kedua tim menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Dengan Haaland yang luar biasa tajam dan Mbappe yang memiliki kemampuan mencetak gol spektakuler, kedua penyerang ini diprediksi akan menjadi bintang di laga ini. Meski begitu, City harus waspada terhadap serangan balik cepat Madrid, yang terkenal efektif berkat kecepatan dan kreativitas pemain-pemain seperti Mbappe dan Vinicius.

Untuk formasi dan strategi, Guardiola kemungkinan akan mengandalkan formasi fleksibel, bergantung pada kondisi pemain yang tersedia. Phil Foden, yang performanya belum maksimal belakangan ini, bisa saja berada di bangku cadangan. Sementara itu, Madrid harus mencari cara untuk mengatasi kelemahan di lini belakang mereka dengan menyesuaikan posisi beberapa pemain, mungkin dengan menggeser beberapa pemain tengah ke posisi bertahan.

Dengan kualitas pemain dan strategi yang dihadirkan oleh kedua tim, pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sangat sengit dan penuh taktik. Kedua tim dipastikan akan saling serang dan menciptakan banyak peluang, menjadikannya salah satu pertandingan paling dinanti di Liga Champions musim ini.

Statistik dan Head-to-Head: Real Valladolid vs Real Madrid di La Liga

La Liga 2024/2025: Real Valladolid Bersiap Menjamu Real Madrid di Pekan ke-21

Pekan ke-21 La Liga 2024/2025 akan menghadirkan laga seru antara Real Valladolid melawan Real Madrid. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 26 Januari 2025, pukul 03.00 WIB di Stadion José Zorrilla, markas Real Valladolid. Duel ini diprediksi penuh tensi, mengingat sejarah panjang rivalitas kedua tim di kancah sepak bola Spanyol.

Pada pertemuan pertama musim ini, Real Madrid sukses menundukkan Valladolid dengan skor telak 3-0. Gol kemenangan Los Blancos saat itu dicetak oleh Federico Valverde, Brahim Diaz, dan Endrick, yang menunjukkan performa gemilang di hadapan pendukungnya. Statistik head-to-head kedua tim di La Liga menyoroti dominasi Madrid, dengan koleksi 61 kemenangan, sedangkan Valladolid baru meraih 14 kemenangan dari total 93 laga.

Dalam lima pertandingan terakhir di liga, Real Valladolid menunjukkan performa inkonsisten. Meski sempat meraih kemenangan tipis 1-0 atas Valencia, mereka hanya berhasil mencatat dua kemenangan dari lima laga terakhir. Di sisi lain, Real Madrid menunjukkan stabilitas dengan torehan tiga kemenangan berturut-turut, termasuk kemenangan besar 4-1 atas Las Palmas dan kemenangan 5-1 melawan Salzburg di Liga Champions.

Meski Real Madrid diunggulkan, laga ini tetap berpotensi menghadirkan kejutan. Real Valladolid berhasil mencetak gol dalam dua laga kandang terakhirnya, masing-masing dengan kemenangan tipis 1-0. Sementara itu, lini serang Madrid terus menunjukkan produktivitas tinggi dengan mencetak minimal tiga gol dalam empat dari lima pertandingan terakhirnya di liga.

Bagi Real Madrid, laga ini menjadi peluang untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka atas Valladolid dalam enam pertemuan terakhir. Pemain-pemain kunci seperti Karim Benzema dan Vinicius Jr. diharapkan tampil optimal demi mengamankan tiga poin dan menjaga persaingan di papan atas klasemen La Liga.

Sementara itu, bagi Valladolid, pertandingan ini menjadi momen penting untuk menguji kemampuan mereka melawan salah satu raksasa sepak bola dunia. Dukungan penuh dari suporter tuan rumah diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan untuk meraih hasil positif.

Jadwal Pertandingan La Liga 2024/2025 Pekan ke-21:

  • Sabtu, 25 Januari 2025:
    • 03.00 WIB: Las Palmas vs Osasuna
    • 20.00 WIB: Real Mallorca vs Real Betis
    • 22.15 WIB: Atletico Madrid vs Villarreal
  • Minggu, 26 Januari 2025:
    • 00.30 WIB: Sevilla vs Espanyol
    • 03.00 WIB: Real Valladolid vs Real Madrid
    • 20.00 WIB: Rayo Vallecano vs Girona
    • 22.15 WIB: Real Sociedad vs Getafe
  • Senin, 27 Januari 2025:
    • 00.30 WIB: Athletic Bilbao vs Leganes
    • 03.00 WIB: Barcelona vs Valencia
  • Selasa, 28 Januari 2025:
    • 03.00 WIB: Deportivo Alaves vs Celta Vigo

Laga Real Valladolid kontra Real Madrid menjadi salah satu pertandingan yang paling dinantikan di pekan ini. Bagi para pencinta sepak bola, ini adalah kesempatan untuk menyaksikan pertarungan sengit antara dua tim yang memiliki ambisi besar di La Liga musim ini.

Real Madrid Hadapi Dilema Transfer: Krisis Lini Belakang dan Spekulasi Soal Trent Alexander-Arnold

Rumor mengenai kepindahan Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid pada bursa transfer Januari ini semakin berkembang, terutama setelah munculnya spekulasi tentang ketertarikan El Real terhadap bek kanan Liverpool tersebut. Meskipun Alexander-Arnold sering disebut-sebut akan bergabung dengan klub Spanyol tersebut, prioritas utama pelatih Carlo Ancelotti saat ini adalah memperkuat lini pertahanan tengah timnya.

Penampilan Alexander-Arnold yang kurang memuaskan saat Liverpool bermain imbang 2-2 melawan Manchester United pekan lalu sempat menimbulkan pertanyaan apakah Real Madrid masih tertarik untuk merekrutnya. Dalam pertandingan tersebut, bek asal Inggris itu terlihat kesulitan menghadapi Diogo Dalot di sisi kanan pertahanan Liverpool, yang menambah keraguan tentang kemampuannya sebagai calon pengganti potensial.

Namun, kekalahan telak 2-5 yang dialami Madrid dari Barcelona di Piala Super Spanyol justru menyoroti kebutuhan mendesak untuk perbaikan yang lebih mendalam di lini pertahanan mereka. Meskipun Alexander-Arnold mungkin dapat memberikan kontribusi di bek kanan, masalah yang dihadapi Madrid jauh lebih kompleks daripada itu.

Masalah pertahanan Real Madrid sudah lama menjadi perhatian. Kekalahan telak 0-4 dari Barcelona pada Oktober 2024 dan kekalahan 1-3 dari AC Milan menunjukkan bahwa masalah utama tim terletak pada kurangnya soliditas dan keseimbangan di pertahanan. Ancelotti sadar bahwa meskipun kehadiran Kylian Mbappe memberikan perubahan di lini serang, masalah utama Madrid adalah ketidakmampuan mereka untuk mengendalikan lini belakang.

Ancelotti mengakui bahwa timnya sering kali tidak siap menghadapi serangan balik lawan, yang membuat mereka rentan di pertahanan. Meskipun sudah ada upaya internal pada akhir tahun lalu untuk mencari solusi, Madrid belum mampu menunjukkan kestabilan pertahanan yang konsisten. Meski ada beberapa hasil positif dengan tiga clean sheet berturut-turut di La Liga, Madrid masih kesulitan saat menghadapi tim-tim besar.

Dengan adanya kekurangan yang terus terlihat di lini pertahanan, prioritas utama Madrid seharusnya bukan hanya mendatangkan bek kanan, tetapi juga memperkuat sektor pertahanan tengah mereka. Jika mereka gagal menemukan bek tengah yang dapat memberikan kestabilan di jantung pertahanan, ambisi Madrid untuk bersaing di level tertinggi musim ini akan terus terkendala.

Real Madrid Terjebak dalam Dilema Transfer: Lini Belakang Bermasalah, Trent Alexander-Arnold di Tengah Sorotan

Rumor mengenai transfer Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid pada bursa transfer Januari ini semakin santer terdengar, terutama setelah munculnya spekulasi mengenai ketertarikan El Real terhadap bek kanan Liverpool tersebut. Namun, meskipun Alexander-Arnold sering dikaitkan dengan klub raksasa Spanyol, saat ini yang lebih mendesak bagi pelatih Carlo Ancelotti adalah memperkuat sektor pertahanan tengah timnya.

Performa kurang memuaskan Alexander-Arnold saat Liverpool bermain imbang 2-2 melawan Manchester United pekan lalu sempat menimbulkan pertanyaan apakah Real Madrid masih mempertimbangkan untuk mendatangkannya. Dalam pertandingan tersebut, bek asal Inggris itu tampak kesulitan menghadapi Diogo Dalot di sisi kanan pertahanan Liverpool, memperburuk citranya sebagai calon pengganti yang potensial.

Namun, kekalahan telak 2-5 yang dialami Madrid dari Barcelona di Piala Super Spanyol justru menyoroti pentingnya perbaikan mendalam pada lini pertahanan mereka. Meskipun Alexander-Arnold mungkin bisa memberikan kontribusi di sektor bek kanan, masalah Madrid jauh lebih besar dari itu.

Masalah pertahanan Real Madrid telah lama menjadi sorotan. Kekalahan telak 0-4 dari Barcelona pada Oktober 2024 dan kekalahan 1-3 dari AC Milan menunjukkan bahwa masalah utama tim terletak pada soliditas dan keseimbangan defensif. Ancelotti menyadari bahwa meskipun kehadiran Kylian Mbappe mengubah komposisi lini serang, masalah Madrid yang paling mendalam adalah ketidakmampuan mereka mengontrol lini belakang.

Ancelotti mengakui bahwa timnya sering kali tidak siap menghadapi serangan balik lawan, yang membuat mereka rentan di lini pertahanan. Bahkan setelah adanya pembicaraan internal akhir tahun lalu yang bertujuan untuk mencari solusi, Madrid belum mampu menunjukkan kestabilan pertahanan yang konsisten. Meskipun ada beberapa hasil positif dengan tiga clean sheet berturut-turut di La Liga, Madrid masih kesulitan saat menghadapi tim-tim besar.

Dengan kekurangan yang terus menerus terlihat di sektor pertahanan, prioritas utama Madrid seharusnya bukan hanya mendatangkan bek kanan, melainkan juga memperkuat lini pertahanan tengah mereka. Jika mereka gagal menemukan bek tengah yang dapat memberikan kestabilan di jantung pertahanan, maka ambisi Madrid untuk bersaing di level tertinggi musim ini akan terus terhambat.