Tag Archives: Viral

Wajah Sempurna Wanita Ini Bikin Netizen Mengira Hasil AI

Sebuah foto wanita yang diunggah ke media sosial memicu perdebatan di kalangan warganet. Banyak yang menduga bahwa kecantikan wanita tersebut tidak nyata dan hasil buatan kecerdasan buatan (AI) karena penampilannya yang terlalu sempurna.

Dikutip dari Wolipop, identitas wanita itu akhirnya diketahui sebagai Chenyue, seorang influencer asal Sichuan, Tiongkok. Chenyue merupakan penyandang tunarungu dan tunawicara, namun kecantikannya ternyata benar-benar asli.

Dalam unggahan-unggahan di media sosial, penampilannya sering disamakan dengan sosok ‘dewi’, yang membuat sebagian orang meragukan keasliannya. Kecurigaan publik semakin meningkat ketika diketahui bahwa ia tidak dapat mendengar maupun berbicara.

Menurut laporan dari South China Morning Post (SCMP), Chenyue adalah mahasiswi di Akademi Seni Xi’an, sebuah institusi pendidikan untuk penyandang disabilitas. Sejak usia dua tahun, ia mengalami gangguan pendengaran akibat efek samping obat, yang juga memengaruhi kemampuan bicaranya.

Meski menghadapi keterbatasan, Chenyue menunjukkan bakat besar di bidang seni, seperti menggambar dan memahami teori warna. Ia menjadi sorotan setelah tampil dalam parade marching band kampus pada sebuah acara olahraga, yang membuat namanya viral.

Dalam video yang beredar, Chenyue tampil anggun mengenakan gaun putih menyerupai busana pengantin, dengan rambut hitam panjang terurai. Netizen membandingkannya dengan AI karena wajahnya yang nyaris sempurna, sementara sebagian lainnya mengkritik ekspresinya yang dianggap kaku dan tidak alami.

“Aku sangat berterima kasih atas perhatian kalian. Dukungan dari keluarga dan teman-teman membuatku berani melangkah lebih jauh,” ujar Chenyue, yang disebut-sebut memiliki kemiripan dengan artis Fan Bing Bing.

Viral, Pria Cerai Setelah Istrinya Menolak Hubungan Intim Selama 6 Bulan

Setiap pasangan yang baru menikah biasanya berharap untuk menjalani kehidupan yang penuh kebahagiaan. Namun, tidak semua pernikahan berakhir seperti yang diimpikan. Seperti kisah seorang pria ini yang terpaksa berpisah dari istrinya setelah hanya enam bulan menikah.

Pria berusia 34 tahun ini memutuskan untuk mengikuti permintaan sang istri yang terus-menerus meminta agar mereka bercerai. Sehari-hari, pria tersebut bekerja sebagai imam di salah satu masjid di Malaysia.

“Mantan istri saya memiliki riwayat masalah kesehatan mental, dan setelah beberapa bulan menikah, dia terus meminta untuk dilepaskan,” ungkapnya melalui media sosial, seperti yang dilaporkan oleh mStar.

Ia menambahkan bahwa saat awal perkenalan dan masa pertunangan, tidak ada tekanan dari pihak mana pun, dan istrinya setuju untuk membangun rumah tangga bersama.

Pada Oktober 2024, mereka sepakat untuk berpisah. Pria itu kini menjalani hidup seperti seorang lajang dan terbuka jika suatu saat ingin menikah lagi. Ia berharap bisa bertemu dengan wanita yang menjalani hidup sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.

Pria tersebut juga berbagi pengalaman mengenai proses perceraiannya. “Hakim memutuskan perceraian kami dengan talak Bain Sughra, karena selama pernikahan kami tidak pernah berhubungan intim atau tidur bersama,” kenangnya.

“Istri menolak untuk melakukan hubungan intim. Kami sudah mencoba berbagai metode pengobatan, baik tradisional, islami, maupun modern. Percakapan terakhir kami hanya berlangsung sekitar sepuluh menit, dan pada hari yang sama kami mengajukan perceraian ke kantor agama,” tambahnya.

Kini, pria tersebut lebih berhati-hati dalam memikirkan pernikahan berikutnya. Ia menyebutkan beberapa kriteria untuk calon istri, salah satunya adalah memiliki fisik dan mental yang sehat, yang juga menjadi harapan orang tuanya.

Viral Pengemudi Brio Mundur di Tol Karena Salah Keluar, Marah Saat Ditegur: ‘Kiri Kan Lebar!’

Tindakan seorang pengemudi Brio yang terlihat mundur di jalan tol baru-baru ini viral di media sosial, diduga karena kesalahan dalam memilih jalur keluar. Ketika ditegur, pengemudi tersebut justru menunjukkan respons yang marah.

Insiden yang terjadi di pintu keluar tol Andara/Pondok Labu/Ciganjur menjadi sorotan setelah terekam oleh kamera dashboard dan viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram jakartaselatan24jam, tampak antrean kendaraan di jalur keluar tol, dengan beberapa mobil beralih ke jalur kiri. Video ini kemudian dibagikan oleh detikOto.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa pengemudi Brio tersebut sedang memundurkan mobilnya di jalur keluar tol.Diduga, pengemudi salah mengambil jalur keluar dan kemudian ditegur oleh pengendara lain.

“Keluar saja, Pak,” terdengar suara dalam rekaman.

Namun, sopir Brio justru menjawab dengan marah, “Berisik banget lu.”

Terjadilah adu mulut antara keduanya, di mana sopir Brio merasa bahwa tindakannya tidak membahayakan karena masih ada ruang di jalur kiri. Sementara itu, pengemudi yang menegur mengingatkan bahwa aksi tersebut sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan. Meski demikian, sopir Brio tetap bersikeras bahwa tindakannya tidak menimbulkan bahaya.

Penting untuk diingat bahwa mundur di jalan tol setelah salah memilih pintu keluar adalah tindakan yang sangat berisiko. Menurut informasi dari akun Instagram PUPR BPJT, pengendara yang salah keluar tidak diperbolehkan untuk mundur, meskipun hanya di bahu jalan atau pintu keluar yang terlewat beberapa meter. Sebaiknya, pengendara melanjutkan perjalanan dan mencari pintu keluar berikutnya.

Sony Susmana, Direktur Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengungkapkan bahwa mundur di jalan tol merupakan tindakan yang sangat berisiko, mengingat kecepatan rata-rata kendaraan di tol sering kali mencapai 60 km/jam atau lebih.Hal ini bisa meningkatkan risiko tabrakan belakang, terlebih jika ada kendaraan yang mundur di bahu jalan.

Tindakan seperti ini harus dihindari demi keselamatan bersama di jalan tol.

Viral! Turis Asing Nekat Tumpang Kereta Barang Babaranjang Terpanjang di Sumatera

Sebuah video yang viral menunjukkan seorang turis asing yang berhasil menyusup dan menumpang kereta Babaranjang, sebuah kereta barang dengan rangkaian gerbong terpanjang di Pulau Sumatera. Turis tersebut dikenal dengan nama Vagabond, yang membuat video berdurasi 31 menit 3 detik yang menceritakan perjalanannya dari Jakarta menuju Pulau Sumatera.

Vagabond melakukan perjalanan jauh ini dengan satu tujuan: merasakan sensasi menumpang kereta Babaranjang yang biasanya digunakan untuk mengangkut batu bara di Sumatera.

Kereta Babaranjang (Batu Bara Rangkaian Panjang) bukanlah kereta biasa. Kereta barang ini memiliki sejarah panjang sejak era kolonial Belanda, yang pada awalnya digunakan untuk mengangkut gula pasir. Kemudian, PT Bukit Asam mengubah fungsinya untuk mengangkut batu bara, yang digunakan sebagai bahan bakar di PLTU Suralaya yang menyuplai listrik ke seluruh Pulau Jawa.

Kereta ini membawa batu bara dari Stasiun Tanjung Enim di Sumatera Selatan menuju Stasiun Tarahan di Lampung, menempuh jarak sejauh 409 kilometer.

Perjalanan Vagabond dimulai dari Stasiun Rangkasbitung. Dari sana, ia melanjutkan perjalanannya menuju pelabuhan Merak, dan menyeberang ke Lampung. Di Bandar Lampung, Vagabond merencanakan bagaimana cara bisa menumpang kereta barang Babaranjang. Meskipun sempat tertinggal, akhirnya ia berhasil menyelinap masuk ke dalam kereta Babaranjang yang kosong, dan perjalanannya melintasi Pulau Sumatera pun dimulai.

Vagabond Dokumentasikan Perjalanan Seru di Dalam Kereta Babaranjang dan Pemandangan Sumatera. Namun, ia sangat berhati-hati agar tidak menarik perhatian dan tidak tertangkap petugas. Kereta Babaranjang yang ditumpanginya sempat berhenti beberapa kali di stasiun atau saat bertemu dengan kereta lain. Meski begitu, Vagabond tetap melanjutkan perjalanannya hingga sampai di stasiun terakhir di Sumatera Selatan.

Perjalanan Vagabond di kereta Babaranjang, dari pagi hingga malam, akhirnya berakhir di Sumatera Selatan. Dalam video penutupnya, Vagabond menyampaikan, “Perjalanan keliling Sumatera dengan kereta ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya mendapatkan kesempatan untuk melihat tempat-tempat yang jarang dikunjungi di bagian barat Indonesia dan melihat negara ini dari sudut pandang yang berbeda.” Ia juga menambahkan, “Saya berharap bisa menjelajahi lebih banyak lagi keindahan negara ini di masa depan. Terima kasih telah menonton video ini.”

Itulah ringkasan perjalanan Vagabond, yang berhasil menumpang kereta barang legendaris Babaranjang di Sumatera.

Viral Wanita Coba Bulu Mata Palsu untuk Tampil Cantik, Justru Berakhir Panik

Bulu mata kluster kini sedang populer sebagai tren kecantikan. Namun, seorang wanita justru menjadi viral setelah mengalami kejadian yang tak terduga saat mencoba tren tersebut. Wanita ini membagikan pengalamannya setelah menggunakan bulu mata kluster (cluster lashes), di mana lem yang digunakan untuk menempelkan bulu mata palsu malah masuk ke dalam matanya dan menyebabkan kepanikan.

Kisahnya mulai viral setelah dia mengunggah video di TikTok melalui akun @otnayrehecinaj, memperlihatkan kondisi matanya yang masih terdapat lem cluster lashes yang menempel.

Dalam video tersebut, dia menulis, “Cluster lashes tidak cocok untuk semua orang. Lemnya masuk, saya bawa tidur, nggak terasa, tapi pas bangun baru kerasa. Rasanya ganjel, nggak bisa melek dengan benar, dan terus keluar air mata,”.

Cluster lashes adalah jenis bulu mata palsu yang terdiri dari beberapa helai bulu mata yang diikat bersama, memberikan efek bulu mata yang lebih tebal, dramatis, dan tampak lebih natural.

Video unggahan tersebut kini telah ditonton lebih dari 5,3 juta kali dan memicu beragam komentar dari netizen yang juga mengalami hal serupa. Beberapa memberikan saran tentang cara menggunakan cluster lashes dengan lebih hati-hati, seperti membersihkannya dengan benar dan tidak membiarkannya terpasang terlalu lama.

Salah satu komentar dari pengguna TikTok @ʚଓ mengungkapkan pengalamannya, “Saya juga merasa sakit mata setelah memakai cluster lashes selama lebih dari seminggu. Awalnya saya mengabaikan, tapi ternyata benar karena cluster lashes.”

Janice Heryanto, wanita yang berbagi kisah ini, mengaku tidak membersihkan dengan sempurna setelah menggunakan cluster lashes, sehingga lem yang tertinggal akhirnya masuk ke matanya. Ia merasa panik karena kejadian tersebut adalah pengalaman pertamanya. Setelah mencoba membersihkan matanya, lem tersebut akhirnya bisa keluar.

Keputusan untuk berhati-hati dan membersihkan dengan seksama menjadi penting saat menggunakan cluster lashes, agar terhindar dari masalah serupa.

Aksi Paralayang Viral: Pria Cari Lokasi Mendarat di Tengah Kota Indramayu

Baru-baru ini, sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pria yang sedang terbang menggunakan paralayang dan mencari tempat untuk mendarat di tengah kota Indramayu. Kejadian ini membuat heboh warga sekitar, terutama di Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, terlihat jelas paralayang terbang di atas permukiman warga, tepatnya di dekat Alun-alun Haurgeulis, pada Rabu pagi (2/4). Warga yang menyaksikan kejadian ini pun menduga bahwa paralayang tersebut sedang mencari lokasi untuk mendarat.

“Saya kira dia sedang mencari tempat untuk mendarat,” demikian narasi yang terdengar dalam video yang diunggah oleh Dharka Putra Prabu di akun Facebook-nya.

Dharka (46) menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB saat ia berada di sekitar Alun-alun Haurgeulis. Ia mendengar suara gemuruh dari atas, dan saat dilihat, ia menyadari bahwa ada paralayang terbang rendah menuju arah utara.

“Saya mendengar suara gemuruh, dan setelah dilihat, terlihat paralayang dengan parasut merah yang terbang rendah ke arah utara,” ujar Dharka yang dihubungi oleh detikJabar.

Menurut Dharka, ia tidak tahu pasti apa tujuan penerbangan paralayang tersebut, namun ada kabar bahwa orang yang terbang tersebut hanya ingin menikmati pemandangan dari ketinggian di sekitar Kecamatan Gantar dan Haurgeulis.

“Saya nggak tahu apakah dia mudik atau bukan, tapi katanya dia cuma ingin melihat pemandangan dari atas,” tambahnya.

Sementara itu, menurut informasi dari warga setempat, pria yang terbang menggunakan paralayang tersebut diketahui merupakan seorang atlet paralayang dan memiliki istri di Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis.

“Menurut kabar dari masyarakat, orang tersebut adalah seorang atlet paralayang dan istrinya tinggal di Mekarjati Blok BB Jati III,” jelas Kapolsek Haurgeulis, AKP Maman Kusmanto.

Dari penuturan masyarakat, pria tersebut sengaja terbang menggunakan paralayang untuk pulang ke kampung halamannya sambil menikmati pemandangan Haurgeulis dan Gantar. Ia dilaporkan mendarat dengan selamat di Lapangan Mekarjati pada pagi hari tersebut.

“Dengan keahlian yang dimilikinya, dia sengaja menggunakan paralayang untuk pulang dan menikmati pemandangan dari ketinggian, dan mendarat dengan selamat di Lapangan Mekarjati,” tambah Kapolsek Maman.

Dengan penjelasan ini, dapat dipastikan bahwa aksi paralayang tersebut dilakukan dengan sengaja dan aman.

Ibu Hamil Terpaksa Dirujuk ke Sumbawa Setelah Semua Dokter Kandungan di Bima Cuti

Nuraida (23), seorang warga Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa dirujuk ke RSUD Sumbawa setelah masalah terkait proses persalinannya viral di media sosial. Penyebabnya, wanita hamil ini tidak dapat melahirkan di sejumlah rumah sakit di Bima karena seluruh dokter spesialis kandungan sedang cuti.

Masalah ini dibagikan di Facebook oleh Zakiyah Rahman, yang merupakan paman dari Nuraida, pada Minggu (30/3/2025) dini hari. Zakiyah mengungkapkan bahwa ibu hamil tersebut tidak dapat melahirkan di rumah sakit setempat karena semua dokter spesialis kandungan sedang tidak bekerja. Unggahan ini langsung menarik perhatian publik dan tersebar luas di media sosial.

“Saya sudah menghubungi atau mendatangi setiap rumah sakit di Kota Bima, tetapi semua memberi jawaban yang sama, yaitu dokter spesialis kandungan sedang cuti,” kata Zakiyah dalam postingannya yang dilansir oleh detikBali.

Zakiyah juga mempertanyakan jumlah dokter spesialis kandungan yang tersedia di rumah sakit di Bima. “Kalau ada lebih dari satu dokter, kenapa tidak ada pengaturan waktu cuti supaya ada dokter yang tetap siaga untuk menangani pasien darurat?” ujarnya.

Karena tidak ada dokter spesialis kandungan di Bima, Nuraida yang dalam kondisi lemah akhirnya harus dirujuk ke Sumbawa, yang memakan waktu sekitar 6 jam perjalanan. Zakiyah berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap ketersediaan dokter spesialis kandungan.

“Dokter yang selalu siap sedia sangat penting bagi masyarakat. Tugas mereka seharusnya lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi,” tambah Zakiyah.

Namun, Nuraida akhirnya berhasil melahirkan dengan selamat di RSUD Manggelewa, Dompu, meskipun sebelumnya dirujuk ke RSUD Sumbawa. Fikry Nabil, kakak kandung Nuraida, menjelaskan bahwa adiknya awalnya dirujuk dari Puskesmas Ngali ke RSUD Bima, tetapi tidak dapat dilayani karena kekurangan dokter spesialis kandungan.

“Kami juga pergi ke beberapa rumah sakit lain seperti RS Dokter Agung, RS TNI AD, dan RS Muhammadiyah, tetapi semua tidak memiliki dokter kandungan,” kata Fikry. Setelah akhirnya dirujuk ke RSUD Sumbawa, perjalanan terpaksa berhenti di sekitar Kecamatan Madapangga karena Nuraida mengalami pecah ketuban. Keluarga akhirnya membawa Nuraida ke RSUD Manggelewa, Dompu, di mana dia berhasil melahirkan.

Viral, Baju Lebaran yang Dibeli Online Malah Jadi Baju Macan, Bukannya Abaya

Seorang pria membagikan video mengenai ibunya yang membeli baju lebaran secara online. Namun, ketika paketnya sampai, barang yang diterima ternyata jauh berbeda dari yang diharapkan, membuat para warganet tertawa terbahak-bahak.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @mrvljvr ini memperlihatkan pesanan ibu pria tersebut yang seharusnya berupa abaya, tetapi yang datang justru sebuah baju berwarna oranye dengan motif macan tutul.

“Parah banget, toko yang jualan, ibu saya beli abaya Turki, eh malah datang kostum macan,” tulisnya dalam keterangan video.

Dalam video berdurasi 10 detik tersebut, dia menjelaskan bahwa ibunya berniat membeli abaya Turki untuk Lebaran, tetapi yang datang tidak sesuai dengan harapannya. Video ini pun viral dan sudah ditonton lebih dari 3,2 juta kali.

Beberapa komentar dari warganet pun menyemarakkan unggahan tersebut, seperti yang ditulis oleh @puttri392 yang mengatakan “Baju lebaran core,” dan @PatimaHanum yang mengungkapkan, “Lagi pesan abaya Turki, takut juga kalau yang datang begini.”

Marvel Javier Prayogi, pengunggah video tersebut, menjelaskan bahwa ibunya membeli baju Lebaran lewat Facebook tanpa sepengetahuan keluarga. “Ibu saya sering tergiur dan penasaran. Baju yang dipesan adalah abaya Turki seharga hampir Rp 500.000, tapi ketika datang ternyata malah gamis dengan motif harimau,” jelas Marvel.

Menurut Marvel, video ini awalnya dibuat sebagai bentuk keluhan kepada pihak penjual, namun setelah barang datang, ia mendapati bahwa akun penjual tersebut sudah hilang.

Warga Daya Makassar Heboh Bangun Pagar dan Teras, Setengah Jalan Tertutup

Warga di Jalan Balangturungan, Kelurahan Daya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tengah menjadi perhatian setelah membangun pagar dan teras yang menghalangi setengah jalan umum. Kejadian ini menuai keluhan dari sejumlah warga dan menjadi viral di media sosial.

“Saya sudah memberi tahu warga sebelumnya, bagaimana dengan fasilitas umum yang sudah digunakan bertahun-tahun? Apakah setuju kalau jalan dipersempit? Warga pada tidak setuju,” kata Hanawiah, salah seorang warga, saat berbincang dengan detikSulsel pada Jumat (28/3/2025).

Hanawiah mengaku telah mengumpulkan tanda tangan dan fotokopi KTP dari warga yang tidak setuju dengan penyempitan jalan dan membawanya ke kantor kelurahan. Namun, menurutnya, Lurah Daya, Nur Alam, justru membela Lifran, warga yang membangun pagar tersebut.

“Lalu mereka disurati, dipanggil ke kantor lurah. Di sana, mereka bilang, ‘Kenapa kalian keberatan? Itu tanah milik mereka sendiri yang dibangun,'” tambah Hanawiah menirukan pernyataan Lurah.

Dia juga menyebutkan bahwa karena jalan yang menyempit, akses kendaraan, termasuk mobil pemadam kebakaran, jadi lebih sulit. “Kemarin waktu kebakaran, damkar susah masuk. Kalau dulu truk bisa lewat, sekarang tidak bisa,” ujarnya.

Sementara itu, Lifran, pemilik rumah yang membangun pagar dan teras, membantah bahwa jalan tersebut adalah fasilitas umum. Dia menegaskan bahwa pagar dan teras dibangun di atas tanahnya sendiri. “Tanahnya 6 are, sebelum kampung ini berkembang, sudah ada batasnya, itu tanah saya,” ujar Lifran.

Lifran menjelaskan bahwa pembangunan pagar dilakukan untuk menghindari gangguan, mengingat tanahnya sering digunakan sebagai tempat parkir kendaraan. “Saya hanya tidak ingin terus-menerus terganggu, karena kalau mereka lewat ya tidak masalah. Tapi, kenapa saya harus mundur sementara mereka terus maju?” jelasnya.

Aksi Premanisme ‘Jagoan Cikiwul’ di Bekasi Berakhir dengan Penangkapan

Seorang pria berinisial S alias D yang dikenal sebagai ‘Jagoan Cikiwul’ akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian setelah sempat melarikan diri ke Sukabumi, Jawa Barat. Ia sebelumnya menjadi viral karena aksinya yang mengintimidasi petugas keamanan sebuah perusahaan industri plastik di Bantargebang, Kota Bekasi.

Insiden ini terjadi pada Senin (17/3), ketika S mendatangi perusahaan dengan membawa proposal yang berisi permintaan ‘partisipasi’ untuk acara buka bersama. Namun, karena tidak dapat bertemu dengan pimpinan perusahaan, ia pun meluapkan emosinya kepada sekuriti yang bertugas.

Peristiwa ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial, yang kemudian menarik perhatian pihak kepolisian. Akhirnya, S berhasil diamankan pada Kamis (20/3) malam.

Polisi Tegas Berantas Premanisme

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas terhadap segala bentuk aksi premanisme. Ia juga menekankan bahwa langkah cepat yang dilakukan Polres Metro Bekasi Kota merupakan bukti komitmen Polri dalam menjaga keamanan dunia usaha dan investasi di Indonesia.

“Kecepatan Polres Metro Bekasi Kota adalah bentuk nyata dari komitmen Polri kepada masyarakat. Kami memastikan keamanan bagi para investor dan pekerja di Indonesia,” ujar Kombes Ade Ary pada Jumat (21/3).

Viral di Media Sosial

Aksi ‘Jagoan Cikiwul’ terekam dalam video amatir yang kemudian menyebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, S terlihat menuntut tunjangan hari raya (THR) kepada pihak perusahaan dengan cara memaksa dan marah-marah kepada petugas keamanan. Bahkan, terdengar percakapan di mana sekuriti mencoba menawarkan uang pribadinya untuk meredakan situasi.

“Gue nggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu ke sini,” ucap S dengan nada tinggi dalam rekaman video.

Adu mulut pun terjadi antara S dan petugas keamanan, di mana S mengklaim bahwa dirinya adalah penguasa wilayah Cikiwul. Ia bahkan mengancam akan menutup akses jalan perusahaan jika permintaannya tidak dipenuhi.

Dalih Minta Sumbangan untuk Takjil

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, mengungkapkan bahwa tersangka menggunakan alasan berbagi takjil dan buka bersama untuk meminta uang dari perusahaan.

“Mereka tahu bahwa THR tidak diperbolehkan, jadi dalam proposalnya mereka menyebutnya sebagai dana untuk berbagi takjil dan buka bersama,” kata Binsar dalam konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota pada Jumat (21/3).

Namun, dalam upaya mendapatkan dana tersebut, tersangka justru melakukan intimidasi terhadap sekuriti. Ia juga mengancam akan membawa lebih banyak massa jika permintaannya tidak dikabulkan.

Video Disebarkan di Grup WhatsApp

Menurut keterangan polisi, video yang viral tersebut awalnya direkam oleh seorang saksi berinisial M yang merupakan rekan S. Video itu kemudian dibagikan di grup WhatsApp internal sebuah organisasi masyarakat (ormas) di Bantargebang.

Namun, setelah video itu menyebar luas, muncul ketegangan di antara anggota ormas yang saling mencurigai adanya pengkhianat yang membocorkan rekaman tersebut ke publik.

Akibat perbuatannya, S kini harus mempertanggungjawabkan aksinya di hadapan hukum. Polisi pun menegaskan bahwa mereka tidak akan mentoleransi tindakan premanisme yang mengganggu ketertiban masyarakat dan dunia usaha.