Timnas U20 Indonesia mengalami kekalahan tipis 0-1 saat menghadapi Yordania dalam laga perdana U20 Challenge Series 2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, ini menjadi awal yang kurang menggembirakan bagi Garuda Muda dalam turnamen yang penting untuk persiapan Piala Asia U20 mendatang.
Pertandingan ini merupakan bagian dari U20 Challenge Series 2025 yang diikuti oleh beberapa negara untuk meningkatkan kualitas permainan tim muda. Timnas U20 Indonesia, yang dilatih oleh Indra Sjafri, diharapkan dapat menunjukkan performa terbaiknya setelah persiapan yang matang. Namun, hasil pertandingan ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dalam tim. Ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh pelatih dan pemain dalam menghadapi lawan yang kuat.
Yordania berhasil membuka keunggulan lebih awal melalui gol yang dicetak oleh Ibrahim Mohammed Abdallah pada menit ke-4. Sundulan tajamnya membuat gawang Indonesia kebobolan sebelum tim tuan rumah sempat mengembangkan permainan. Gol cepat ini memberikan tekanan tambahan bagi Timnas U20 Indonesia untuk segera bangkit dan mengejar ketertinggalan. Ini menunjukkan betapa pentingnya konsentrasi sejak awal pertandingan.
Situasi semakin menguntungkan bagi Indonesia ketika kiper Yordania, Salameh Ali, mendapatkan kartu merah pada menit ke-17 setelah melakukan pelanggaran terhadap Muhammad Ragil. Dengan bermain 10 orang, Yordania harus bertahan lebih keras, memberikan peluang bagi Garuda Muda untuk menyamakan kedudukan. Ini mencerminkan dinamika pertandingan di mana keberuntungan bisa berubah dengan cepat.
Timnas U20 Indonesia mendapatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan melalui penalti pada menit ke-21 setelah Jehan Pahlevi dijegal di kotak penalti. Namun, eksekusi Welber Jardim gagal membuahkan hasil karena berhasil dibaca oleh kiper pengganti Yordania, Abdullah Al-Shaqran. Kegagalan ini menjadi momen krusial yang mempengaruhi mental pemain Indonesia sepanjang pertandingan. Ini menunjukkan betapa pentingnya penyelesaian akhir dalam sepak bola.
Di babak kedua, Timnas U20 Indonesia berusaha keras untuk mencetak gol balasan dengan melancarkan serangan demi serangan. Meskipun menciptakan beberapa peluang, pertahanan Yordania tetap solid dan tidak memberikan ruang bagi Garuda Muda untuk mencetak gol. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 0-1 untuk kemenangan Yordania. Ini mencerminkan perlunya evaluasi dan perbaikan dalam strategi menyerang tim.
Dengan hasil ini, Timnas U20 Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara tanpa poin. Pertandingan selanjutnya melawan Suriah pada 27 Januari 2025 akan menjadi ujian penting bagi Garuda Muda untuk meraih kemenangan pertama mereka di turnamen ini. Diharapkan bahwa kekalahan ini dapat dijadikan pembelajaran berharga untuk meningkatkan performa tim di laga-laga mendatang. Keberhasilan dalam pertandingan berikutnya akan sangat penting untuk membangun kembali kepercayaan diri para pemain menjelang Piala Asia U20.