https://realaikidodojo.com

Viral! Pengantin Tetap Gelar Resepsi di Tengah Banjir, Tamu Rela Berbasah-basahan

Momen unik terjadi ketika pasangan pengantin tetap melangsungkan resepsi pernikahan meski lokasi acara dilanda banjir. Genangan air yang memenuhi area acara tidak menghentikan semangat kedua mempelai untuk melanjutkan prosesi sakral mereka.

Kisah ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok @meggaantariksa, yang merekam suasana kirab pengantin yang berjalan dengan penuh haru di tengah genangan air.

“Resepsi tetap berjalan meskipun banjir,” tulis akun TikTok tersebut.

Prosesi Pernikahan Berlangsung di Tengah Genangan Air

Dalam video tersebut, pengantin tampak anggun mengenakan busana pernikahan serba biru saat berjalan menuju pelaminan. Keluarga turut mengiringi mempelai pria dan wanita, meskipun harus berbasah-basahan akibat genangan air yang mencapai betis orang dewasa.

Tamu undangan yang hadir juga menunjukkan solidaritas dengan melipat celana atau rok mereka agar tidak basah saat memasuki area resepsi. Meskipun sebagian besar lokasi terkena banjir, area panggung hiburan di depan rumah tetap kering karena posisinya lebih tinggi.

Video berdurasi 1 menit 18 detik ini telah ditonton ratusan ribu kali di TikTok dan menuai berbagai komentar dari warganet.

Reaksi Warganet

Unggahan ini memicu banyak reaksi, mulai dari terharu hingga mengundang tawa. Salah satu komentar berbunyi:

“Banjir air mata ❌, banjir bandang ✔️,” tulis seorang warganet.

“Samawa mas Budi,” ujar akun lain mendoakan kelanggengan pasangan pengantin tersebut.

Latar Belakang Kejadian

Mega Antariksa, pemilik akun TikTok yang mengunggah video tersebut, mengungkapkan bahwa ia hadir di acara tersebut sebagai vendor hiburan. Mega menuturkan bahwa resepsi tetap digelar atas permintaan keluarga pengantin, meski lokasi acara dilanda banjir.

“Ketika berangkat dari rumah, kami tidak tahu kalau lokasi resepsi ternyata kebanjiran. Setelah sampai, keluarga pengantin memutuskan untuk tetap melanjutkan acara,” ujar Mega.

Pernikahan ini berlangsung pada 16 Desember 2024 di Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Berdasarkan data dari BPBD Ponorogo, banjir terjadi akibat jebolnya sembilan tanggul di beberapa desa, termasuk Desa Jetis, Josari, dan Wonoketro.

Acara Berjalan Lancar Meski Banjir

Mega menjelaskan bahwa meskipun acara resepsi dilanda banjir, prosesi tetap berlangsung dengan lancar. Namun, jumlah tamu yang hadir berkurang drastis karena kondisi tidak memungkinkan bagi banyak orang untuk datang.

“Seharusnya acara ini dihadiri oleh kedua belah keluarga besar, tetapi akhirnya hanya keluarga terdekat saja yang bisa datang,” tutup Mega.

Kesimpulan
Pernikahan ini menjadi simbol keteguhan dan kebersamaan, meskipun harus menghadapi tantangan besar seperti banjir. Keberanian pasangan pengantin dan keluarga mereka untuk tetap melanjutkan acara memberikan inspirasi bagi banyak orang yang menyaksikan kisah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *