Tag Archives: Bulu Tangkis Asia

https://realaikidodojo.com

Fikri/Daniel Siap Hadapi Tuan Rumah di Perempat Final BAC 2025

Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin, akan menghadapi tantangan besar di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025. Mereka dijadwalkan bertemu dengan ganda unggulan kedua asal tuan rumah Tiongkok, Liang Wei Keng dan Wang Chang, di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium pada Jumat, 11 April. Meskipun pernah menaklukkan pasangan peringkat dua dunia tersebut sebelumnya, Fikri dan Daniel tetap menunjukkan sikap rendah hati dan mewaspadai kemampuan lawan yang terkenal kuat dan agresif, apalagi tampil di hadapan pendukung sendiri.

Fikri menyatakan bahwa mereka harus bisa setidaknya menyamai performa seperti saat laga sebelumnya, karena peluang tetap terbuka meskipun pertandingan tidak akan mudah. Keyakinan itu datang dari hasil positif di babak 16 besar, saat mereka berhasil mengalahkan unggulan kelima asal Korea Selatan, Kim Won Ho dan Seo Seung Jae. Lewat pertarungan tiga gim yang menegangkan, mereka menang dengan skor 18-21, 21-17, dan 21-15. Daniel mengungkapkan rasa syukurnya karena mampu menjaga semangat juang hingga akhir pertandingan, terutama saat momentum kemenangan mulai berpihak.

Ini menjadi kemenangan kedua mereka atas Seo Seung Jae di tahun ini, meski dengan pasangan berbeda. Bagi Daniel, selama mereka bisa menjaga fokus dan semangat, tidak ada yang mustahil di lapangan. Fikri juga menegaskan bahwa komunikasi yang solid serta saling mendukung menjadi kunci bangkitnya permainan mereka. Meski kalah di gim pertama, mereka mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan dengan tampil lebih tenang dan percaya diri.

Start Lambat Masih Jadi PR, Fajar/Rian Waspadai Laga Berikutnya di BAC 2025

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, langsung melakukan evaluasi setelah menjalani laga perdana mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025. Meski berhasil mengalahkan pasangan China, Xie Hao Nan dan Zeng Wei Han, dalam dua gim dengan skor 21-19 dan 21-15 di Ningbo Olympic Sports Center, China, Rabu, keduanya menyoroti masalah klasik yang kembali muncul, yakni start lambat di awal pertandingan.

Fajar menyampaikan bahwa kesalahan di awal permainan, seperti sering kehilangan poin dan adaptasi lambat terhadap kondisi lapangan, harus segera diperbaiki. Ia menilai pola ini tidak boleh terus berulang di laga-laga berikutnya jika mereka ingin melaju lebih jauh dalam turnamen. Dalam pertandingan tersebut, mereka sempat tertinggal 2-7 sebelum akhirnya menemukan ritme permainan dan membalikkan keadaan.

Rian pun menambahkan bahwa pasangan China tampil sangat solid dengan pertahanan yang kuat, memaksa mereka untuk bermain dengan lebih sabar dan menjaga konsistensi tekanan sepanjang laga. Ia mengakui, kemenangan itu bukan datang dengan mudah, meski akhirnya berhasil diselesaikan dalam dua gim langsung.

Sebagai unggulan ketiga, Fajar/Rian menargetkan penampilan yang lebih stabil ke depan. Mereka bertekad tidak lagi kehilangan fokus di awal pertandingan dan menjaga momentum sejak poin pertama. Pada laga berikutnya, mereka akan menghadapi pasangan Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn dan Worrapol Thongsa-nga, yang sebelumnya menundukkan wakil Jepang dalam pertarungan tiga gim.