Pada 20 November 2024, Dinas Pertanian Provinsi Jambi memperkirakan luas lahan panen padi pada tahun 2024 akan mencapai sekitar 641,2 ribu hektar. Angka ini menunjukkan potensi yang sangat baik bagi sektor pertanian padi di Jambi, yang dikenal sebagai salah satu penghasil padi utama di Sumatra. Peningkatan luas lahan panen ini juga mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan serta mendukung kesejahteraan petani.
Beberapa faktor turut berkontribusi terhadap peningkatan luas lahan panen padi di Jambi. Salah satunya adalah kebijakan pemerintah yang mendukung sektor pertanian, termasuk program bantuan untuk petani dalam bentuk pupuk bersubsidi dan alat pertanian modern. Selain itu, penggunaan teknologi pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan juga berperan dalam meningkatkan hasil panen. Inovasi tersebut telah membantu petani meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan potensi lahan yang ada.
Dengan luas lahan yang diperkirakan mencapai 641,2 ribu hektar, produksi padi di Jambi diperkirakan akan mengalami peningkatan yang signifikan pada 2024. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi lokal, serta menjadi cadangan pangan untuk wilayah lainnya. Ketersediaan padi yang cukup di Jambi juga berpotensi untuk meningkatkan ekspor produk pertanian, terutama ke daerah-daerah yang membutuhkan pasokan beras.
Peningkatan luas lahan panen padi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Jambi, khususnya bagi sektor pertanian. Peningkatan produksi padi akan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat lokal dan mendongkrak pendapatan petani. Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus mendukung sektor pertanian dengan berbagai program yang memfasilitasi peningkatan kesejahteraan petani dan keberlanjutan produksi pangan.