Pada 28 November 2024, kasus kecurangan yang melibatkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), menjadi perbincangan hangat setelah sebuah video yang menunjukkan dugaan penyalahgunaan wewenang beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, sejumlah petugas KPPS terlihat melakukan tindakan yang dapat merusak integritas hasil Pemilihan Umum (Pemilu) setempat.
Menanggapi viralnya video tersebut, Ketua Desk Pilkada Kalteng, Rudi Hartono, meminta agar pihak berwenang segera menyelidiki dugaan kecurangan yang melibatkan petugas KPPS di Kapuas. Ia menegaskan bahwa setiap potensi kecurangan dalam proses pemilu harus ditindaklanjuti secara serius untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan demokrasi. Rudi juga mengingatkan pentingnya proses pemilu yang bersih dan transparan untuk memastikan hasil yang adil dan sah.
Rudi Hartono menambahkan bahwa jika terbukti ada pelanggaran, maka langkah hukum harus segera diambil terhadap pelaku kecurangan tersebut. Penyelidikan akan dilakukan secara transparan dan melibatkan pihak berkompeten untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang. Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilu agar dapat segera melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan.
Dengan adanya viralnya video ini, Rudi berharap agar tidak ada lagi kejadian serupa di wilayah Kalteng. Ia juga mengingatkan bahwa kecurangan pada tingkat KPPS dapat merusak kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi dan proses pemilihan yang berlangsung. Oleh karena itu, penuntasan kasus ini dianggap krusial untuk memastikan integritas pilkada di Kalteng tetap terjaga.