Tag Archives: Kompetisi Internasional

https://realaikidodojo.com

Timnas Bisbol Putri Indonesia Sapu Bersih Kamboja di Kualifikasi Asia

Tim nasional bisbol putri Indonesia mencatat kemenangan gemilang atas Kamboja dalam laga pembuka kualifikasi BFA IV Women’s Baseball Asian Cup 2025 yang digelar di Bangkok, Thailand. Dalam pertandingan yang berlangsung Rabu, skuad Merah Putih tampil dominan dan menaklukkan Kamboja dengan skor telak 20-0 melalui mercy rule dalam empat inning. Kemenangan ini menjadi awal yang meyakinkan bagi Indonesia yang tergabung dalam grup B.

Ketua Delegasi Timnas Indonesia, Lise Parapak, menyampaikan bahwa para pemain menunjukkan performa maksimal meskipun menghadapi tim yang relatif baru. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dalam setiap laga, tanpa memandang kekuatan lawan. Kemenangan ini sekaligus menunjukkan kesiapan timnas yang telah dibentuk melalui seleksi nasional sejak tahun lalu.

Dalam kualifikasi ini, Indonesia berada satu grup dengan Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Ida Ayu Putri Adriyanti dan rekan-rekannya dijadwalkan melawan Malaysia pada Kamis (24/4), kemudian menghadapi tuan rumah Thailand yang diperkirakan menjadi tantangan terberat pada Jumat (25/4). Sementara itu, Grup A diisi oleh India, Iran, Pakistan, dan Sri Lanka.

Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak Super Round untuk memperebutkan tiket ke putaran final yang akan berlangsung di China pada Oktober 2025. Lise menambahkan bahwa peluang Indonesia cukup terbuka, terutama jika mampu melangkah dari fase grup. Partisipasi di ajang ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang Perbasasi dalam membangun kekuatan bisbol putri di Indonesia.

Desak Made: Persaingan Ketat di IFSC World Cup Bali 2025, Setiap Atlet Punya Peluang Juara

Atlet panjat tebing putri andalan Indonesia, Desak Made, menegaskan bahwa semua peserta di ajang IFSC World Cup Bali 2025, yang akan digelar pada 2 hingga 4 Mei di Bali, memiliki peluang yang sama untuk meraih gelar juara. Menurut Desak, setiap negara peserta memiliki atlet terbaik yang telah mempersiapkan diri dengan maksimal, sehingga persaingan di turnamen tersebut dipastikan akan semakin ketat.

Desak, yang juga merupakan atlet speed climbing, menjelaskan bahwa negara-negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Polandia, China, serta Indonesia, semuanya memiliki tradisi juara yang kuat, membuat peta kekuatan di ajang tersebut relatif merata. Tak hanya itu, negara-negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand pun semakin berkembang, menambah intensitas persaingan.

Untuk itu, Desak menekankan pentingnya fokus pada persiapan diri dan menghindari kesalahan saat bertanding. “Lawan terberat adalah diri sendiri, bagaimana mengontrol emosi dan tidak terbawa perasaan,” ujarnya. Desak juga mengingatkan agar atlet tidak terlalu percaya diri, karena hal tersebut bisa menjadi bumerang.

Indonesia sendiri berencana memanfaatkan kuota tuan rumah untuk mengikuti IFSC World Cup Bali 2025 dengan mengirimkan 10 atlet putra dan sembilan atlet putri dalam nomor speed. Untuk nomor bouldering, Tim Merah Putih akan diwakili oleh enam atlet putra dan putri. Total 30 negara akan bersaing di tiga nomor, yakni speed climbing, lead climbing, dan bouldering climbing.