Category Archives: Berita Olahraga

https://realaikidodojo.com

Dejan/Fadia Tersingkir, Tiga Wakil Indonesia Lain Melaju di BAC 2025

Langkah pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus terhenti di babak awal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 usai takluk dari unggulan kedua asal China, Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping. Bertanding di Ningbo Olympic Sports Center, China, Selasa, Dejan/Fadia dipaksa menyerah dalam dua gim langsung dengan skor 11-21, 16-21.

Dejan mengakui bahwa permainan mereka di gim pertama belum berjalan dengan baik, terutama dalam rotasi dan pola permainan. Ia menilai strategi yang diterapkan belum tepat sehingga sulit mengimbangi pasangan lawan. Pada gim kedua, mereka mencoba bermain lebih agresif dan sempat memberi tekanan, namun dominasi pasangan China kembali terlihat di akhir laga, terutama saat memanfaatkan celah pertahanan Dejan/Fadia.

Fadia menambahkan bahwa pertandingan ini menjadi pelajaran berharga untuk menghadapi pasangan top dunia. Ia menyoroti pentingnya menjaga fokus karena mereka masih sering kehilangan beberapa poin beruntun setelah satu kesalahan, yang membuat momentum permainan cepat berpindah ke lawan.

Meskipun Dejan/Fadia tersingkir, kabar baik datang dari tiga pasangan ganda campuran Indonesia lainnya yang berhasil melangkah ke babak kedua. Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari menumbangkan unggulan keenam asal Taiwan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang dengan kemenangan dua gim langsung. Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu meraih kemenangan dramatis atas pasangan unggulan ketujuh dari China dalam tiga gim. Sementara Amri Syahnawi dan Nita Violina Marwah juga mencetak kemenangan menegangkan atas wakil Jepang setelah melewati pertarungan tiga gim.

Alcaraz Siap Bangkit di Monte Carlo dengan Semangat Baru

Carlos Alcaraz menunjukkan semangat optimistis jelang musim turnamen lapangan tanah liat Eropa, dimulai dengan ajang Monte Carlo Masters. Setelah kalah di semifinal Indian Wells dan tersingkir di babak awal Miami, petenis asal Spanyol ini tetap percaya diri menghadapi tantangan baru. Dalam konferensi pers sebelum turnamen di Monako, Alcaraz menyatakan dirinya puas dengan penampilannya sejauh musim ini berlangsung. Ia menekankan bahwa tenis bukan hanya sekadar teknik memukul bola, tetapi juga melibatkan mentalitas dan kekuatan fisik.

Meski belum mengangkat trofi besar di musim ini selain gelar di Rotterdam pada Februari lalu, Alcaraz telah menunjukkan konsistensi tinggi. Ia berhasil mencapai perempat final Australian Open dan Doha, serta mencatatkan persentase kemenangan sebesar 78,9 persen, hanya kalah dari Jack Draper yang mencetak 81,3 persen. Petenis berusia 21 tahun ini saat ini menempati peringkat kelima dalam ATP Live Race To Turin, dengan rekor 15 kemenangan dan 4 kekalahan.

Alcaraz juga menanggapi kritik yang kerap diterimanya setiap kali gagal menang. Ia menyebut bahwa ekspektasi publik seringkali tidak mempertimbangkan performa lawan. Ia percaya musim lapangan tanah liat akan menjadi menarik karena banyak pemain yang mampu bersinar di berbagai permukaan. Di Monte Carlo, Alcaraz yang menjadi unggulan kedua akan memulai langkahnya melawan Fabio Fognini atau Francisco Cerundolo. Ia mengaku sangat antusias bisa kembali bertanding setelah absen dua tahun karena cedera, dan siap menampilkan permainan terbaiknya.

Pegula Cetak Sejarah, Raih Gelar Tanah Liat Perdana di Charleston Open 2025

Jessica Pegula akhirnya mencetak tonggak penting dalam kariernya dengan menjuarai Charleston Open 2025, menaklukkan sesama petenis Amerika, Sofia Kenin, dengan skor 6-3, 7-5 dalam partai final yang berlangsung di Daniel Island, Minggu (6/4) waktu setempat. Kemenangan ini menandai gelar pertamanya di lapangan tanah liat, sekaligus menjadi titel tunggal kedua dalam empat turnamen terakhirnya, menambah catatan impresifnya sepanjang musim ini.

Dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam 26 menit itu, Pegula sempat tertinggal 1-5 pada set kedua. Namun, semangat juangnya yang tinggi membalikkan keadaan secara dramatis dengan merebut enam gim beruntun dan memastikan kemenangan. Performa tangguh ini sekaligus akan mengantarkan Pegula naik ke peringkat tiga dunia, menggusur Coco Gauff sebagai petenis Amerika dengan peringkat tertinggi saat ini.

Meskipun sempat merasa kelelahan, Pegula tetap fokus dan mampu mengatasi permainan agresif Kenin. Ia mengakui bahwa kondisi angin yang kuat turut memengaruhi jalannya pertandingan, membuat fokus dan gerakan kaki menjadi kunci utama dalam mempertahankan ritme permainan.

Sementara itu, bagi Kenin, kekalahan ini terasa menyakitkan. Petenis berusia 26 tahun tersebut tampil solid sepanjang turnamen tanpa kehilangan satu set pun hingga final. Ia juga berambisi mengakhiri penantian gelar selama lima tahun sejak memenangi Australian Open 2020. Charleston menjadi final lapangan tanah liat pertamanya sejak tampil di Roland Garros pada tahun yang sama.

Yuki Tsunoda Mencuri Perhatian di Suzuka, Racing Bulls Puji Lompatan 360 Derajat

Penampilan gemilang Yuki Tsunoda dalam sesi latihan bebas Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka langsung mencuri perhatian Kepala Tim Racing Bulls, Laurent Mekies. Pembalap asal Jepang itu tampil meyakinkan dalam debutnya bersama tim utama Red Bulls setelah menggantikan Liam Lawson. Mekies mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan pesat Tsunoda, terutama dalam hal kedewasaan, ketenangan, dan kemampuan analisa teknis di balik kemudi. Ia menyebut bahwa Tsunoda telah mengalami perubahan 360 derajat dalam waktu singkat, menunjukkan peningkatan luar biasa yang merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tinggi selama 12 bulan terakhir.

Pada sesi latihan bebas pertama, Tsunoda mampu langsung beradaptasi dengan RB21 dan mencatat waktu 1 menit 29,172 detik. Catatan tersebut menempatkannya di posisi keenam, hanya terpaut tipis dari Max Verstappen yang berada di urutan kelima. Sayangnya, performa Tsunoda menurun di sesi kedua, di mana ia hanya mencatatkan waktu 1 menit 30,625 detik dan mengakhiri sesi di posisi ke-18. Meskipun demikian, Mekies tetap melihat prospek cerah dalam diri Tsunoda, menyebut bahwa perkembangan pembalap muda ini sangat menjanjikan untuk masa depan tim.

Selanjutnya, Tsunoda dijadwalkan tampil di sesi kualifikasi dan sprint race GP Jepang pada Sabtu siang waktu Indonesia. Racing Bulls berharap konsistensi dan semangat Tsunoda terus tumbuh, memperlihatkan hasil dari progres yang telah dicapai sejauh ini.

Miami Heat Pecahkan Rekor Kemenangan, Menghentikan Dominasi Celtics di TD Garden

Miami Heat melanjutkan performa gemilang mereka dengan meraih kemenangan keenam beruntun setelah mengalahkan Boston Celtics dengan skor 124-103 dalam laga NBA di TD Garden, Boston, Kamis WIB. Tyler Herro tampil sebagai pencetak angka terbanyak dengan 25 poin, memimpin tujuh pemain Heat yang masing-masing mencetak dua digit poin. Kekalahan ini menghentikan laju sembilan kemenangan berturut-turut Celtics, yang sempat tampil solid pada babak pertama meskipun hanya mampu mencetak 37,2 persen tembakan. Pada kuarter ketiga, Heat sempat unggul 22 poin, namun Celtics bangkit berkat kontribusi Jaylen Brown yang menyumbang 24 poin. Meskipun sempat mengejar hingga hanya tertinggal tiga poin, Celtics akhirnya tak mampu membendung serangan Heat yang kembali menjauh pada kuarter keempat. Dengan kemenangan ini, Heat semakin mengokohkan posisi mereka di tempat kesembilan Wilayah Timur, sementara Celtics harus turun ke posisi kedua di bawah Cleveland Cavaliers. Pada pertandingan lain, Cavaliers membalikkan keadaan setelah tertinggal 15 poin dan mengalahkan New York Knicks 124-105 berkat 27 poin dari Donovan Mitchell dan 21 poin dari Jarrett Allen. Tanpa Jalen Brunson, Knicks sempat unggul 15 poin, namun kehabisan tenaga pada babak kedua. Cavaliers mengambil alih kendali pertandingan pada kuarter ketiga dan memastikan kemenangan. Knicks kini masih unggul tiga pertandingan atas Indiana Pacers yang meraih kemenangan 110-105 atas Charlotte Hornets. Houston Rockets juga mengamankan tiket playoff setelah mengalahkan Utah Jazz 143-105.

Lakers Amankan Kemenangan Krusial atas Rockets dalam Duel Ketat

Los Angeles Lakers meraih kemenangan penting dengan skor 104-98 atas Houston Rockets dalam pertandingan sengit yang berlangsung pada Selasa WIB. Hasil ini semakin memperkokoh posisi Lakers di peringkat keempat Wilayah Barat menjelang babak playoff NBA 2025. Luka Doncic menjadi salah satu bintang kemenangan dengan menyumbangkan 20 poin dan sembilan assist, sementara Gabe Vincent tampil gemilang dengan tambahan 20 poin, termasuk enam tembakan tiga angka.

LeBron James turut berkontribusi dengan mencetak 16 poin serta delapan rebound, sedangkan Dorian Finney-Smith mencatatkan 20 poin, yang menjadi torehan tertingginya musim ini, dengan enam kali tembakan tiga angka. Lakers sukses mengakhiri performa apik Rockets, yang sebelumnya hanya mengalami satu kekalahan dalam 14 pertandingan terakhir.

Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim tidak pernah unggul lebih dari delapan poin sepanjang laga. Lakers berhasil menjaga keunggulan tipis mereka selama 17 menit terakhir. James menjadi penentu kemenangan dengan dua lemparan bebas krusial saat waktu tersisa 11,1 detik, membawa timnya unggul 102-98. Tak lama setelah itu, ia melakukan blok penting terhadap tembakan Alperen Sengun, sebelum Dillon Brooks gagal dalam percobaan tiga angka yang memastikan kemenangan Lakers.

Dari kubu Rockets, Amen Thompson menyumbang 20 poin, sementara Brooks mencetak 16 poin. Jalen Green, yang biasanya menjadi pencetak angka terbanyak tim, tampil kurang efektif dengan hanya menyumbang sembilan poin dari 13 percobaan tembakan. Sengun sendiri menambahkan 14 poin, tetapi tidak cukup untuk membawa Rockets meraih kemenangan.

Lakers tampak kelelahan setelah menjalani jadwal padat dengan 19 pertandingan dalam 35 hari terakhir, namun mereka tetap mampu menjaga ritme permainan. Strategi tim banyak bergantung pada James dan Doncic dalam menarik perhatian pertahanan lawan sebelum mengalirkan bola ke Finney-Smith dan Vincent, yang tampil efektif dalam mencetak poin dari luar garis tiga angka.

Pada sisa 20,1 detik, Brooks sempat memperkecil ketertinggalan Rockets menjadi 100-98, namun hanya mampu memasukkan satu dari dua lemparan bebasnya. Rockets hampir saja mencuri bola dari tangan Finney-Smith, tetapi Lakers dengan cepat meminta timeout untuk mengamankan penguasaan bola.

Dengan kemenangan ini, Lakers mendapat waktu istirahat dua hari sebelum menghadapi Golden State Warriors pada Jumat mendatang. Sementara itu, Rockets akan berusaha bangkit saat menjamu Utah Jazz pada Kamis.

Indonesia Siap Tampil di Phuket International Series 2025 dengan 11 Wakil

Indonesia akan mengirimkan 11 wakil dalam turnamen bulu tangkis Phuket International Series 2025 yang berlangsung di Phuket, Thailand, pada 1-6 April. Di sektor tunggal putra, Indonesia mengirimkan lima pemain, yakni Christian Adinata, Henriko Wibowo Kho, Jelang Fajar, Michael Daniel Royce Karamoy, dan Bima Al Ayman Modjo.

Tiga di antaranya, Christian, Henriko, dan Jelang, lolos langsung ke babak kedua, sementara Michael Daniel akan menghadapi Hsin Tse Tu dari Taiwan di babak pertama dan Bima Al Ayman Modjo akan bertemu Raylan Tan dari Malaysia. Di sektor tunggal putri, Indonesia hanya memiliki satu wakil, yaitu Thalita Ramadhani Wiryawan, yang akan berhadapan dengan Yataweemin Ketklieng dari Thailand pada pertandingan pertama. Di ganda putra, tiga pasangan Indonesia turun berlaga, yaitu Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, Adrian Pratama/Patra Harapan Rindorindo, dan Gerardo R. Hafidz/Gabriel C. Wintan Wijaya.

Raymond/Nikolaus, yang berstatus unggulan ketujuh, langsung melaju ke babak kedua. Sementara itu, Adrian/Patra akan melawan pasangan dari Australia dan Thailand, Stephan Shen dan Suphalerk Wannasupphaphon, serta Gerardo/Gabriel akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah Ratchapruk Jamsai/Suriya Jiamweerabanyong. Untuk sektor ganda putri, Indonesia mengandalkan pasangan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang akan menghadapi pasangan Taiwan, Chia En Chung/Tzu-Ling Huang, pada babak pertama.

Di ganda campuran, Raymond Indra dan Rinjani Kwinara Nastine akan bertemu unggulan kelima, Guan Xun Wu dan Chia Hsin Lee dari Taiwan. Dengan sejumlah wakil yang siap bersaing, Indonesia berharap dapat meraih hasil terbaik di turnamen bergengsi ini.

Aryna Sabalenka Tak Terbendung, Taklukkan Pegula dan Juarai Miami Open

Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, kembali menunjukkan dominasinya di lapangan keras dengan meraih gelar Miami Open untuk pertama kalinya. Dalam laga final yang digelar Sabtu (29/3) waktu setempat atau Minggu WIB, Sabalenka mengalahkan peringkat empat dunia, Jessica Pegula, dengan skor 7-5, 6-2. Kemenangan ini membuat catatan pertemuan mereka kini menjadi 7-2 untuk keunggulan Sabalenka.

Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Sabalenka setelah dua kekalahan tipis di final sebelumnya, yaitu di Australian Open melawan Madison Keys dan Indian Wells dari Mirra Andreeva. Dengan kemenangan ini, Sabalenka telah mengoleksi delapan gelar WTA 1000, menyamai rekor Maria Sharapova. Ia kini hanya tertinggal dari beberapa legenda seperti Serena Williams, Victoria Azarenka, Iga Swiatek, Simona Halep, dan Petra Kvitova dalam perolehan trofi WTA 1000.

Dalam kariernya, Sabalenka telah meraih 19 gelar tunggal WTA, dengan 17 di antaranya didapat di lapangan keras. Gelar Grand Slam miliknya juga berasal dari permukaan ini, termasuk Australian Open 2023 dan 2024, serta US Open 2024. Namun, hingga tahun ini, ia belum pernah mengangkat trofi di ajang Miami Open maupun Indian Wells, yang dikenal sebagai bagian dari Sunshine Double.

Sabalenka tampil penuh percaya diri sejak awal laga, meski Pegula sempat memimpin 3-2 di set pertama. Namun, petenis asal Belarus itu mampu bangkit dan merebut kendali pertandingan. Setelah memenangi set pertama 7-5, Sabalenka semakin tak terbendung di set kedua. Ia memastikan kemenangan dengan break penting pada skor 2-1 dan melaju tanpa hambatan hingga menutup pertandingan dengan skor 6-2. Trofi Miami Open ini menjadi bukti bahwa Sabalenka semakin kokoh di puncak tenis dunia.

Djokovic Kian Dekat dengan Gelar ke-100 Setelah Lolos ke Perempat Final Miami Open

Novak Djokovic kembali menunjukkan dominasinya di ajang Miami Open dengan kemenangan meyakinkan 6-2, 6-2 atas unggulan ke-15, Lorenzo Musetti. Dengan hasil ini, petenis berusia 37 tahun tersebut hanya membutuhkan tiga kemenangan lagi untuk meraih gelar ke-100 di tingkat tur. Djokovic mengawali pertandingan dengan sedikit tertinggal setelah kehilangan servis di awal laga. Namun, juara 40 kali ATP Masters 1000 itu segera bangkit, memenangkan sembilan gim berturut-turut hingga memastikan tempat di delapan besar dalam waktu satu jam 23 menit.

Djokovic mengakui bahwa awal pertandingan cukup sulit, terutama dalam tujuh hingga delapan gim pertama. Namun, keberhasilannya mematahkan servis Musetti pada kedudukan 2-2 menjadi titik balik yang ia manfaatkan dengan maksimal. Statistik ATP mencatat bahwa mantan petenis nomor satu dunia ini tampil agresif dengan memperoleh 12 break point dan mengonversi lima di antaranya.

Di babak perempat final, Djokovic akan menghadapi Sebastian Korda, yang sebelumnya menyingkirkan Gael Monfils melalui pertandingan ketat dengan skor 6-4, 2-6, 6-4. Pertemuan terakhir mereka terjadi dua tahun lalu di final Adelaide, di mana Djokovic berhasil menang setelah menyelamatkan match point. Korda sendiri sempat kehilangan keunggulan saat memimpin break di set ketiga, tetapi ia tetap fokus setelah permainan dihentikan akibat hujan.

Sementara itu, Matteo Berrettini berhasil mengalahkan unggulan ke-10, Alex de Minaur, dengan skor 6-3, 7-6(7). Berrettini nyaris harus bermain di set ketiga setelah gagal menutup pertandingan saat unggul 6-5, namun akhirnya mampu mengamankan kemenangan dalam dua jam satu menit. Lawan berikutnya bagi Berrettini adalah Taylor Fritz, yang memastikan tempat di perempat final usai mengalahkan Adam Walton 6-3, 7-5.

Dewa United Banten Datangkan Bryan Carabali, Pilihan Langsung Pelatih Pablo Favarel

Dewa United Banten resmi merekrut pemain asal Ekuador, Bryan Jose Carabali, sebagai pengganti Pape Malick Dime yang baru saja hengkang dari klub. Manajer Dewa United Banten, Matius Zaqi Iskandar, mengungkapkan bahwa keputusan mendatangkan Carabali merupakan pilihan langsung dari pelatih kepala Pablo Favarel. Pelatih asal Argentina itu menilai bahwa gaya bermain Carabali sangat sesuai dengan kebutuhan tim, terutama dalam memperkuat area pertahanan di bawah ring.

Manajemen klub juga mendukung keputusan tersebut setelah melihat rekam jejak Carabali yang dinilai sejalan dengan strategi permainan tim. Pemain berpostur 2,15 meter ini terakhir bermain untuk San Martin de Corrientes di liga bola basket Argentina sebelum bergabung dengan Leones de Quilpue untuk babak playoff Liga Nasional Basket Chili 2024. Setelah memenangkan gelar bersama timnya, ia kembali ke San Martin de Corrientes dan tampil solid sepanjang musim 2024-2025 dengan mencatatkan rata-rata sembilan poin serta enam rebound per gim.

Selain berkarier di level klub, Carabali juga aktif memperkuat tim nasional bola basket Ekuador sejak 2021. Debutnya terjadi dalam laga Kualifikasi FIBA AmeriCup melawan Bolivia untuk Piala Dunia FIBA 2023. Baru-baru ini, ia juga tampil di Pra-Kualifikasi FIBA AmeriCup 2025 dan mencatatkan rata-rata 10,5 poin serta 6,5 rebound per pertandingan dalam tiga laga terakhirnya. Dengan kehadiran Carabali, Dewa United berharap dapat memperkuat sektor pertahanan sekaligus meningkatkan daya saing tim untuk menghadapi sisa musim ini.