Marc Marquez menghadapi tantangan besar untuk menjaga peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2024 saat berlaga di MotoGP Thailand pekan ini. Saat ini, Marquez berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan total 345 poin, tertinggal 79 poin dari pemimpin klasemen, Jorge Martin.
Meskipun selisih poin cukup signifikan, secara matematis Marquez masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara dunia. Dengan tiga seri tersisa, termasuk MotoGP Thailand, masih ada total 111 poin yang diperebutkan. Namun, jika selisih poin Marquez dengan Jorge Martin atau Pecco Bagnaia tetap 75 poin atau lebih usai balapan di Thailand, peluangnya untuk mengejar gelar juara dunia akan lenyap.
Jika setelah seri Thailand, Marquez masih tertinggal 75 poin atau lebih dari pemuncak klasemen, maka ia tidak akan bisa mengejar selisih poin tersebut dalam dua seri tersisa. Dengan demikian, impiannya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 akan terkubur.
Pada MotoGP Australia yang berlangsung sebelumnya, Marquez berhasil mencatat poin lebih banyak daripada Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. Marquez mengantongi 34 poin, sementara Martin mendapatkan 32 poin, dan Bagnaia mengumpulkan 22 poin. Namun, untuk tetap menjaga peluangnya, Marquez harus tampil maksimal di sprint race dan full race di Thailand, sekaligus berharap agar kedua rivalnya melakukan kesalahan dan finis di posisi yang kurang optimal.
Jika Martin dan Bagnaia tetap mampu finis di posisi teratas, maka harapan Marc Marquez untuk menjadi juara dunia musim ini akan benar-benar pupus, meskipun ia berhasil mencatat hasil yang lebih baik dibandingkan dua pesaingnya.
Sprint race di MotoGP Thailand dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober, sementara full race akan digelar pada Minggu, 27 Oktober 2024. Pertarungan ini akan menjadi momen krusial bagi Marc Marquez dalam upayanya untuk mempertahankan peluang menjadi juara dunia.