Alexander Zverev menunjukkan ketangguhannya dengan bangkit dari awal yang lamban dan memastikan tempat di babak keempat Miami Open. Unggulan teratas itu memperbaiki permainannya setelah tertinggal 1-4 di set pertama melawan Jordan Thompson, sebelum akhirnya menang 7-5, 6-4. Dengan kemenangan ini, Zverev mencatatkan kemenangan ke-81 di ajang ATP Masters 1000 sejak tahun 2020, melewati rekor yang sebelumnya ia bagi dengan Stefanos Tsitsipas.
Setelah sempat kesulitan menghadapi Thompson, Zverev mulai mendominasi dengan memenangkan delapan dari sembilan gim berikutnya. Peringkat dua dunia itu bahkan menunjukkan performa impresif dengan melakukan drop volley brilian di gim ke-11 sebelum memastikan break yang membawanya menuju kemenangan. Statistik menunjukkan servis pertamanya tetap menjadi andalan dengan persentase kemenangan 76 persen, tetapi justru servis kedua yang menjadi kunci keberhasilannya dalam laga ini.
Sejak awal 2020, Zverev telah meraih empat gelar ATP Masters 1000, termasuk Roma dan Paris tahun lalu serta Madrid dan Cincinnati pada 2021. Kemenangan di Miami juga menjadi kali kedua baginya meraih kemenangan beruntun di level tur sejak mencapai final Australian Open Januari lalu.
Sementara itu, Taylor Fritz berhasil membalas kekalahannya dari Denis Shapovalov di Dallas dengan kemenangan 7-5, 6-3. Petenis nomor satu Amerika Serikat itu sempat kehilangan keunggulan 5-2 di set pertama, tetapi mampu kembali mengontrol permainan dan mengamankan tempat di babak keempat. Setelah mengalami cedera perut yang membuatnya mundur dari ATP 500 di Acapulco, Fritz kini mulai menemukan kembali momentumnya dengan dua babak keempat beruntun di Indian Wells dan Miami.