Tag Archives: MotoGP

https://realaikidodojo.com

David Alonso Semakin Kagumi Marc Marquez dan Valentino Rossi: Inilah Alasannya!

Jakarta – Pebalap muda asal Spanyol, David Alonso, semakin mengagumi dua legenda balap, Marc Marquez dan Valentino Rossi, setelah musim balap 2024 yang gemilang.

Alonso, yang baru berusia 18 tahun, telah menarik banyak perhatian sepanjang tahun ini. Namanya sering muncul dalam berita yang melibatkan Marquez dan Rossi, dua ikon MotoGP.

Marc Marquez, dalam beberapa kesempatan, memberikan pujian kepada David Alonso. Marquez bahkan memberikan saran-saran berharga kepada pebalap muda ini, sehingga Alonso kerap dijuluki sebagai “murid” Marc Marquez.

Selain itu, gaya berkendara David Alonso sering dibandingkan dengan Valentino Rossi. Mulai dari gaya agresif di lintasan hingga selebrasinya di atas podium Moto3 2024, banyak yang melihat kesamaan antara Alonso dan The Doctor.

Kesuksesan Alonso mencapai puncaknya ketika ia berhasil menjadi juara dunia Moto3 2024. Dengan prestasi ini, ia memecahkan rekor jumlah kemenangan yang sebelumnya dipegang oleh Rossi di kelas 125cc.

David Alonso merasa sangat tersanjung dengan berbagai penilaian positif tersebut. Setelah merasakan apa rasanya menjadi juara dunia, kekagumannya terhadap Marc Marquez dan Valentino Rossi semakin dalam.

“Aku sangat terkejut dengan pencapaian Marquez dan Valentino. Mereka telah memenangkan banyak hal. Setelah menjadi juara, Anda harus terus memiliki ambisi untuk meraih kemenangan berikutnya, dan mereka bisa melakukannya dalam waktu yang sangat lama,” ujar David Alonso seperti dilansir Motosan.

“Setelah menjadi juara dunia, aku semakin sulit membayangkan bagaimana Marquez dan Valentino bisa melakukannya untuk waktu yang begitu lama. Sekarang, aku lebih mengagumi mereka. Aku juga mengapresiasi perbandingan diriku dengan Rossi atau Marquez, tapi aku berusaha untuk tidak terbebani oleh hal itu.”

“Aku tetap menjalani aktivitasku seperti biasa. Kini, aku malah memiliki motivasi ekstra untuk meraih lebih banyak kesuksesan di masa depan,” tambahnya.

Dengan prestasi yang telah diraihnya dan semangat yang tinggi, David Alonso tampaknya siap untuk terus mengejar kejayaan di dunia balap motor. Dukungan dan pujian dari para legenda seperti Marquez dan Rossi akan menjadi inspirasi besar baginya dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa depan.

Ikuti Jejak Rossi Di 2024 Jorge Martin Ingin Menyamai Prestasi Terbesarnya MotoGp

Madrid — Pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Martin, mengungkapkan tekad kuatnya untuk mengikuti jejak legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, dalam meraih prestasi terbaik di musim 2024. Setelah menjalani musim yang cukup kompetitif pada 2023, Martin, yang kini membela tim Ducati Pramac Racing, berambisi menyamai atau bahkan melampaui prestasi besar yang pernah dicapai Rossi dalam kariernya. Martin menganggap Rossi sebagai salah satu inspirasinya dalam dunia balap, dan ia ingin meniru kesuksesan besar yang telah diraih sang legenda.

Jorge Martin menyatakan bahwa salah satu target terbesarnya di musim 2024 adalah menyamai atau melampaui sejumlah rekor prestasi yang pernah diraih Rossi, terutama dalam hal kemenangan balapan dan kejuaraan dunia. Rossi, yang pensiun pada 2021 setelah lebih dari dua dekade berkarier di MotoGP, telah mencatatkan 9 gelar juara dunia dan 115 kemenangan balapan. Martin mengakui bahwa untuk mencapainya, ia harus bekerja keras dan lebih konsisten, serta memanfaatkan setiap kesempatan yang ada di sepanjang musim. Martin juga berharap bisa memanfaatkan pengalaman tim Ducati yang semakin kompetitif untuk meraih hasil maksimal.

Martin menyadari bahwa musim 2024 akan menjadi tahun yang penuh tantangan, mengingat persaingan di kelas utama MotoGP semakin ketat. Pembalap-pembalap muda berbakat seperti Bagnaia, Bastianini, dan Quartararo akan menjadi lawan tangguh yang tidak bisa dianggap enteng. Namun, Martin percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat dan kerja keras, ia dapat bersaing dengan para pembalap terbaik di dunia. Kepercayaan dirinya semakin tumbuh setelah ia mengakhiri musim 2023 dengan beberapa podium dan menunjukkan bahwa ia mampu bersaing di level tertinggi.

Ducati Pramac Racing, tim yang membela Martin, telah memberikan dukungan penuh untuk pencapaian ambisiusnya tersebut. Ducati, yang dikenal dengan motor balap yang sangat kompetitif, memberikan berbagai alat dan teknologi terbaru untuk membantu Martin meraih potensi maksimalnya. Selain itu, hubungan yang baik antara Martin dan para teknisi Ducati menjadi faktor penting dalam mencapai konsistensi sepanjang musim. Tim Pramac juga bertekad untuk memberikan semua yang dibutuhkan Martin untuk bersaing dengan pembalap-pembalap papan atas dan mewujudkan impian besar tersebut.

Dengan ambisi yang besar untuk mengikuti jejak Rossi, Jorge Martin tidak hanya berharap untuk meraih gelar juara dunia, tetapi juga ingin menjadi inspirasi bagi generasi baru pembalap MotoGP. Martin, yang telah menunjukkan bakat luar biasa sejak di kelas Moto2, berharap bisa memberikan contoh bagi para pembalap muda tentang bagaimana mencapai kesuksesan di ajang bergengsi ini. Jika Martin berhasil mewujudkan ambisinya pada musim 2024, ia akan menambah daftar panjang pembalap muda yang mencatatkan prestasi luar biasa di MotoGP, melanjutkan tradisi yang telah dibangun oleh Rossi sebelumnya.

Marc Marquez Kuasai Practice MotoGP Thailand 2024

Pada 25 Oktober 2024, pembalap Ducati, Marc Marquez, menunjukkan performa impresif dengan menguasai sesi latihan bebas MotoGP Thailand. Marquez berhasil mencatatkan waktu tercepat, menandakan kesiapan dan kepercayaan diri menjelang balapan yang akan datang di sirkuit Buriram.

Dalam sesi latihan tersebut, Marquez menunjukkan keahlian dan penguasaan teknik balapnya yang mumpuni. Ia berhasil melampaui pesaingnya dengan selisih waktu yang signifikan, menunjukkan bahwa ia siap bersaing untuk meraih posisi terdepan di balapan. Keberhasilannya ini juga memberikan dorongan moral bagi tim Honda, yang telah berjuang untuk menemukan performa optimal di musim ini.

Sesi latihan ini berlangsung dalam kondisi cuaca yang baik, dengan suhu yang nyaman bagi para pembalap. Marquez memanfaatkan kondisi ini untuk melakukan beberapa percobaan set-up pada motornya. Ia dan timnya menguji berbagai pengaturan untuk meningkatkan performa dan daya cengkeram ban, yang sangat krusial di sirkuit yang terkenal dengan tikungan tajamnya.

Reaksi positif juga datang dari tim manajer dan mekanik Marquez, yang mengapresiasi kerja keras dan dedikasi pembalap mereka. Mereka menilai bahwa hasil latihan ini mencerminkan kemajuan yang signifikan dari beberapa balapan sebelumnya. Tim Honda berharap hasil positif ini dapat diteruskan ke sesi kualifikasi dan balapan, yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Namun, Marquez tetap mengingatkan bahwa sesi latihan bebas bukanlah penentu akhir. Ia menekankan pentingnya tetap fokus dan menjaga konsistensi di setiap sesi berikutnya. Pembalap asal Spanyol ini juga menyatakan bahwa kompetisi di MotoGP selalu ketat, dan setiap pembalap memiliki peluang untuk tampil mengesankan.

Dengan performa yang menjanjikan di sesi latihan, banyak pengamat dan penggemar MotoGP berharap Marquez dapat mempertahankan momentum ini dan bersaing untuk meraih podium di balapan Thailand. Keberhasilan ini akan menjadi langkah penting bagi Marquez dalam upayanya untuk kembali ke jalur kemenangan di musim MotoGP 2024.

Peluang Marc Marquez Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 Terancam di Thailand

Marc Marquez menghadapi tantangan besar untuk menjaga peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2024 saat berlaga di MotoGP Thailand pekan ini. Saat ini, Marquez berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan total 345 poin, tertinggal 79 poin dari pemimpin klasemen, Jorge Martin.

Meskipun selisih poin cukup signifikan, secara matematis Marquez masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara dunia. Dengan tiga seri tersisa, termasuk MotoGP Thailand, masih ada total 111 poin yang diperebutkan. Namun, jika selisih poin Marquez dengan Jorge Martin atau Pecco Bagnaia tetap 75 poin atau lebih usai balapan di Thailand, peluangnya untuk mengejar gelar juara dunia akan lenyap.

Jika setelah seri Thailand, Marquez masih tertinggal 75 poin atau lebih dari pemuncak klasemen, maka ia tidak akan bisa mengejar selisih poin tersebut dalam dua seri tersisa. Dengan demikian, impiannya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 akan terkubur.

Pada MotoGP Australia yang berlangsung sebelumnya, Marquez berhasil mencatat poin lebih banyak daripada Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. Marquez mengantongi 34 poin, sementara Martin mendapatkan 32 poin, dan Bagnaia mengumpulkan 22 poin. Namun, untuk tetap menjaga peluangnya, Marquez harus tampil maksimal di sprint race dan full race di Thailand, sekaligus berharap agar kedua rivalnya melakukan kesalahan dan finis di posisi yang kurang optimal.

Jika Martin dan Bagnaia tetap mampu finis di posisi teratas, maka harapan Marc Marquez untuk menjadi juara dunia musim ini akan benar-benar pupus, meskipun ia berhasil mencatat hasil yang lebih baik dibandingkan dua pesaingnya.

Sprint race di MotoGP Thailand dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober, sementara full race akan digelar pada Minggu, 27 Oktober 2024. Pertarungan ini akan menjadi momen krusial bagi Marc Marquez dalam upayanya untuk mempertahankan peluang menjadi juara dunia.

Fabio Quartararo Beri Kode Tinggal Di Bali Lewat Postingan Instagram

Bali, 14 Oktober 2024 — Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, menghebohkan penggemar dengan postingan terbaru di Instagram yang mengindikasikan bahwa ia mungkin akan tinggal di Bali. Unggahan tersebut menarik perhatian banyak orang dan memicu spekulasi mengenai rencananya di masa depan.

Dalam unggahan tersebut, Quartararo membagikan foto dirinya di salah satu pantai eksotis di Bali, lengkap dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Ia menambahkan keterangan yang penuh makna, “Tempat di mana semua dimulai dan di mana jiwa saya merasa bebas.” Pesan ini langsung diinterpretasikan oleh penggemar sebagai sinyal bahwa ia berencana menetap di pulau tersebut.

Postingan ini segera menjadi viral, dengan banyak penggemar yang berkomentar dan bertanya-tanya tentang keputusannya. “Apakah ini berarti kita akan melihat lebih banyak Quartararo di Bali? Saya harap begitu!” tulis salah satu penggemar. Media olahraga juga turut meliput berita ini, menjadikannya topik hangat di kalangan pengamat MotoGP.

Bali dikenal sebagai destinasi liburan bagi banyak atlet dan selebriti, berkat keindahan alam dan suasana santainya. Quartararo, yang dikenal menyukai tempat-tempat tenang untuk beristirahat dan memulihkan diri setelah balapan, mungkin merasa Bali sebagai pilihan yang tepat untuk beristirahat. “Saya suka suasana di sini. Bali memberikan energi positif,” tambahnya dalam wawancara sebelumnya.

Meskipun banyak yang berharap Quartararo akan tetap aktif di dunia balap, tinggal di Bali juga dapat memberikan manfaat bagi karirnya. “Tempat ini bisa menjadi sumber inspirasi baru bagi saya,” ungkap Quartararo. Banyak penggemar yang percaya bahwa lingkungan yang tenang dapat membantunya meningkatkan performa saat balapan.

Hingga saat ini, Quartararo belum memberikan konfirmasi resmi mengenai rencananya untuk tinggal di Bali. Namun, postingan tersebut jelas telah menarik perhatian dan menambah intrik di kalangan penggemar MotoGP. Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari sang juara dunia ini.

Bos Pramac: Jorge Martin Ingin Buktikan Ducati Keliru Pilih Marquez

Kabar panas datang dari dunia MotoGP setelah Jorge Martin, pembalap Pramac Racing, mengungkapkan ambisinya untuk membuktikan bahwa Ducati salah memilih Marc Marquez sebagai pembalap utama tim pabrikan. Ducati secara resmi memilih Marquez untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati mulai musim 2025, keputusan yang menggeser peluang Martin untuk mendapatkan posisi tersebut. Bos Pramac Racing mendukung penuh semangat Martin yang kini termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di lintasan.

Keputusan Ducati untuk mengontrak Marc Marquez telah memicu berbagai reaksi. Banyak yang mempertanyakan langkah ini, mengingat Martin memiliki performa yang sangat baik bersama tim satelit Pramac. Meski begitu, Ducati tetap mantap memilih Marquez yang memiliki rekam jejak delapan kali juara dunia. Namun, Bos Pramac Racing, Paolo Campinoti, menyatakan bahwa Jorge Martin memiliki tekad kuat untuk membuktikan dirinya layak menjadi pembalap utama tim pabrikan Ducati.

Setelah diumumkannya keputusan ini, Jorge Martin menyatakan bahwa dirinya akan fokus pada sisa musim 2024 dan membuktikan bahwa Ducati telah salah mengabaikan potensinya. Martin mengungkapkan bahwa ia merasa kecewa, tetapi hal ini justru memicu motivasinya untuk tampil lebih maksimal. “Saya ingin memberitahukan atau menunjukkan sesuatu kepada semua orang bahwa saya punya kemampuan yang lebih dari apa yang mereka pikirkan tentunya. Saya akan memberikan segalanya di setiap balapan,” ujar Martin dalam sebuah wawancara.

Campinoti juga menyatakan dukungannya terhadap Martin, menyebut bahwa tim Pramac akan terus mendukung penuh sang pembalap untuk mencapai tujuannya. “Kami tahu Jorge memiliki potensi besar, dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membantunya mencapai puncak kariernya,” tegas Campinoti.

Keputusan Ducati membawa Marquez dan keinginan Martin untuk membuktikan dirinya membuat MotoGP musim 2025 menjadi salah satu yang paling dinanti. Pertarungan di lintasan antara Marquez dan Martin akan menjadi sorotan utama, dengan para penggemar menunggu siapa yang benar-benar layak mendapatkan status pembalap utama Ducati.

2 Pembalap Yang Akan Segera Bergabung di Pramac Yamaha 2025

Musim MotoGP 2025 semakin mendekat, dan penggemar balap di seluruh dunia sudah tidak sabar menunggu pembaruan terbaru dari tim-tim yang berlaga.

Salah satu kabar paling menggembirakan datang dari Pramac Yamaha, yang telah mengumumkan bahwa mereka akan segera menambah dua pembalap baru ke dalam skuad mereka.

Ini adalah langkah strategis yang diharapkan dapat membawa tim ini ke level yang lebih tinggi dan bersaing dengan tim-tim papan atas lainnya di kejuaraan.

Kedua pembalap baru yang akan bergabung dengan Pramac Yamaha adalah bintang muda yang telah menunjukkan performa luar biasa di kelas Moto2.

Mereka adalah talenta yang menjanjikan dan telah menarik perhatian banyak penggemar dengan kecepatan dan keterampilan balap mereka.

Bergabungnya mereka diharapkan dapat memberikan energi baru dan semangat kompetisi yang lebih tinggi, serta memperkuat tim Pramac Yamaha dalam perburuan gelar juara.

Dengan berita ini, para penggemar Pramac Yamaha sudah tidak sabar menunggu debut kedua pembalap baru ini.

Mereka telah mengikuti perjalanan karier kedua pembalap ini dengan penuh antusiasme dan berharap bisa melihat aksi mereka di atas motor Yamaha yang ikonik.

Setiap balapan akan menjadi momen yang dinanti-nanti, dan dukungan dari fans akan semakin besar seiring dengan kedatangan mereka.

Rasa tidak sabar ini semakin menggebu-gebu seiring dengan mendekatnya musim balap. Media sosial dipenuhi dengan spekulasi dan harapan dari para penggemar yang ingin melihat bagaimana kedua pembalap ini beradaptasi dengan tim dan motor baru mereka.

Dengan pengalaman yang mereka miliki, banyak yang percaya bahwa mereka akan mampu memberikan kejutan di setiap balapan.

Dengan kedatangan pembalap baru ke dalam tim, Pramac Yamaha tidak hanya berharap untuk meraih hasil yang lebih baik, tetapi juga untuk membangun fondasi yang kuat untuk masa depan.

Setiap balapan akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan potensi dan bakat yang dimiliki. Kami semua sangat menantikan bagaimana perjalanan mereka di MotoGP akan berlangsung, dan semoga sukses menyertai mereka!

Alex Marquez Klarifikasi Insiden dengan Bagnaia: Bukan Sengaja Melindas!

Insiden antara Alex Marquez dan Francesco Bagnaia menjadi sorotan di MotoGP Aragon 2024. Pembalap Gresini tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud melindas Bagnaia saat insiden terjadi.

Balapan utama MotoGP Aragon 2024 yang digelar pada Minggu (1/9) malam WIB, dimenangkan oleh Marc Marquez. Jorge Martin meraih posisi kedua, lalu ada juga pebalap Pedro Acosta bisa berhasil meraih podium urutan ketiga.

Salah satu momen paling menegangkan dari balapan tersebut terjadi di tengah-tengah lomba, tepatnya pada lap ke-12 di tikungan ke-13. Saat itu, Alex Marquez yang sedang menempati posisi ketiga, mencoba mempertahankan posisinya ketika Francesco Bagnaia menyalip dari sisi luar.

Namun, jarak Bagnaia terlalu dekat, sehingga Alex tidak punya cukup waktu untuk menghindar atau mengerem, yang akhirnya mengakibatkan benturan keras antara keduanya.

Dalam insiden tersebut, Alex Marquez tampak seolah tanpa sengaja melindas Francesco Bagnaia sebelum mereka terjatuh ke gravel. Alex menjelaskan bahwa situasi itu berlangsung sangat cepat, membuatnya tak punya kendali penuh untuk menghindarinya.

“Saya sudah berada di tikungan ketika merasakan adanya kontak saat saya melaju lurus,” kata Alex kepada Crash. “Saya tidak bisa melihat apa pun di depan,” tambahnya.

Alex mengakui bahwa ia hampir tidak mungkin menghindari kecelakaan tersebut, namun bersyukur bahwa dirinya tidak mengalami cedera yang serius.

“Saya terkena benturan di kaki kiri, tapi syukurlah saya baik-baik saja,” jelasnya.

Alex juga menambahkan bahwa ia sama sekali tidak menyadari kehadiran Bagnaia yang datang dari sisi luar, karena pandangannya terhalang.

“Saya tidak menyangka Bagnaia akan berada di situ, karena saya tidak melihatnya sama sekali. Dia datang dari luar, masuk terlalu rapat ke dalam, dan tiba-tiba saja kami bertabrakan. Semuanya terjadi sangat cepat,” jelas Alex.

Menurut Alex, seandainya ada yang bisa mencegah insiden tersebut, itu seharusnya Bagnaia. “Ketika datang dari arah luar, seharusnya Anda tidak terlalu menutup jalur. Setidaknya, beri sedikit ruang. Saya merasa Bagnaia bisa menghindari kontak tersebut karena dia tahu posisi saya. Jika dia memiliki kecepatan yang lebih tinggi, dia mungkin bisa memilih momen yang lebih baik untuk menyalip,” tutup Alex.