Tag Archives: UMKM

Bank Raya Dukung Pengembangan UMKM Perempuan Di Surakarta Dengan Cluster Unggulan

Pada tanggal 25 Desember 2024, Bank Raya, bagian dari BRI Group, mengumumkan dukungan mereka terhadap pengembangan komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan di Surakarta. Dukungan ini diwujudkan melalui penyediaan bantuan prasarana dan pembentukan Cluster Unggulan Gedang Ambon, yang bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha perempuan di daerah tersebut.

Cluster Unggulan Gedang Ambon yang diluncurkan oleh Bank Raya berlokasi di Kawasan Kantor Kelurahan Keprabon, Surakarta. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM perempuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka. Dengan adanya cluster ini, para pelaku usaha dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, serta strategi pemasaran yang efektif dalam menjalankan bisnis mereka.

Sebagai bagian dari dukungan ini, Bank Raya memberikan bantuan prasarana yang diperlukan oleh para pelaku usaha perempuan anggota Paguyuban Gedang Ambon. Bantuan ini mencakup fasilitas yang mendukung operasional bisnis, seperti peralatan produksi dan tempat usaha. Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan pelaku UMKM perempuan dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.

Pemberdayaan perempuan dalam sektor UMKM memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian lokal. Ketua Paguyuban Gedang Ambon menyatakan bahwa dukungan dari Bank Raya sangat penting untuk membantu perempuan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam berbisnis. Dengan meningkatkan akses terhadap sumber daya dan pelatihan, perempuan dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian daerah.

Bank Raya berharap bahwa dengan adanya Cluster Unggulan ini, jumlah pelaku usaha perempuan di Surakarta akan meningkat secara signifikan. Selain itu, mereka juga berharap agar inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemberdayaan UMKM perempuan. Melalui kolaborasi dan dukungan yang berkelanjutan, Bank Raya ingin membantu menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

Dengan langkah-langkah ini, Bank Raya menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan perempuan, yang merupakan bagian penting dari struktur ekonomi Indonesia.

BRI Salurkan KUR Rp158,6 Triliun untuk Dorong UMKM Naik Kelas

Saat ini, plafon KUR Mikro mencapai Rp100 juta. Namun, menurut Supari, sebagian besar debitur hanya menggunakan pinjaman di kisaran Rp30 juta hingga Rp40 juta. Untuk mendukung inklusi, plafon KUR Mikro dapat disesuaikan hingga Rp50 juta, sementara plafon di atasnya akan diarahkan untuk pelaku UMKM yang memasuki fase pra-graduasi.

“Kriteria graduasi dapat dilihat dari kelancaran pinjaman. Jika pelaku usaha mampu mengelola kredit hingga Rp70 juta selama 3-4 siklus, mereka layak naik kelas ke kredit komersial,” jelas Supari.

Data internal BRI menunjukkan bahwa pelaku UMKM yang mengakses KUR mengalami peningkatan pendapatan hingga 32%-50% dan peningkatan keuntungan sekitar 34%-38%. Selain itu, pelaku UMKM penerima KUR cenderung mempekerjakan tenaga kerja hingga 28% lebih banyak dibandingkan non-debitur.

Peran KUR dalam Program Prioritas Nasional

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, menyebutkan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan skema KUR untuk mendukung berbagai program prioritas nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam beberapa rapat kabinet, pemerintah telah menyepakati pemanfaatan KUR untuk program-program seperti ketahanan pangan, Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga pengembangan sektor perumahan.

“Sejalan dengan program prioritas pemerintah, KUR diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor-sektor strategis,” kata Ferry.

Pemanfaatan KUR di Sektor Strategis

  • Ketahanan Pangan
    Sebanyak 30% dari total KUR yang disalurkan digunakan untuk sektor pertanian, mencakup produksi hingga infrastruktur pendukung. Skema ini mendukung petani dan nelayan dalam menjaga stabilitas pasokan bahan pangan.
  • Makan Bergizi Gratis (MBG)
    KUR Mikro dan KUR Kecil diarahkan untuk mendukung usaha di bidang akomodasi makanan dan minuman, termasuk usaha katering dan pengolahan makanan. Selain itu, peternak dan nelayan juga menjadi target utama untuk mendukung program MBG.
  • Sektor Perumahan
    Program KUR juga dapat mendukung usaha kecil di sektor konstruksi dan penyediaan bahan bangunan untuk memenuhi kebutuhan perumahan rakyat.

BRI terus memperkuat perannya dalam mendukung UMKM melalui inovasi skema KUR yang lebih inklusif dan berorientasi pada graduasi. Dengan integrasi ke program prioritas pemerintah, KUR tidak hanya membantu UMKM berkembang tetapi juga menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi nasional.