Real Madrid kembali membuktikan dominasinya atas Atletico Madrid dalam duel sengit babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan yang berlangsung dramatis ini harus ditentukan melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang dalam dua leg. Los Blancos keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 dalam adu tos-tosan, namun kemenangan mereka tak lepas dari kontroversi besar terkait keputusan VAR.
Pertandingan Berjalan Sengit, Atletico Sempat Unggul Lebih Dulu
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana Atletico Madrid langsung menunjukkan intensitas permainan mereka. Pada menit ke-27, Conor Gallagher berhasil mencetak gol pembuka yang mengubah agregat menjadi 2-2, memberikan harapan bagi tim asuhan Diego Simeone untuk melaju ke perempat final.
Namun, setelah itu, kedua tim kesulitan menambah gol hingga waktu normal berakhir. Babak tambahan 2×15 menit juga tidak menghasilkan pemenang, sehingga pertandingan harus ditentukan melalui drama adu penalti.
Keputusan VAR yang Kontroversial: Penalti Alvarez Dianulir
Saat adu penalti berlangsung, ketegangan memuncak ketika Julian Alvarez yang dipercaya menjadi algojo Atletico Madrid mengalami insiden yang jarang terjadi. Saat mengeksekusi penalti, Alvarez tergelincir dan tanpa sengaja menyentuh bola dua kali sebelum masuk ke gawang Thibaut Courtois.
VAR kemudian meninjau ulang kejadian tersebut dan memutuskan untuk menganulir gol Alvarez, sesuai dengan aturan IFAB yang menyatakan bahwa penendang penalti tidak boleh menyentuh bola dua kali sebelum disentuh pemain lain.
Keputusan ini menuai pro dan kontra. Atletico merasa dirugikan, sementara Real Madrid tetap tenang dan fokus menyelesaikan tugas mereka di adu penalti. Thibaut Courtois, yang turut memperhatikan insiden tersebut, mengonfirmasi bahwa ia langsung memberi tahu wasit.
“Saya merasa ada yang aneh, jadi kami langsung melaporkannya. Setelah ditinjau, ternyata benar Alvarez menyentuh bola dua kali. Itu memang aturan yang berlaku,” ujar Courtois.
Real Madrid Unggul Mental dan Menyudahi Perlawanan Atletico
Setelah penalti Alvarez dianulir, Real Madrid semakin di atas angin. Antonio Rudiger menjadi pahlawan dengan eksekusi penalti yang sempurna, menutup kemenangan Los Blancos dengan skor 4-2.
Sementara itu, Atletico semakin terpuruk setelah Marcos Llorente gagal mengeksekusi penalti yang seharusnya bisa memperpanjang harapan mereka. Tendangannya yang mengenai mistar gawang memastikan bahwa Real Madrid kembali unggul dalam duel adu penalti melawan rival sekotanya.
Atletico Kembali Tersingkir, Real Madrid Melaju ke Perempat Final
Kekalahan ini semakin menambah catatan buruk Atletico Madrid setiap kali berhadapan dengan Real Madrid di kompetisi Eropa. Mentalitas dan pengalaman Real Madrid dalam situasi genting kembali menjadi faktor kunci kemenangan mereka.
Kini, Los Blancos melangkah ke perempat final Liga Champions dengan percaya diri, sementara Atletico Madrid harus kembali menelan pil pahit dan mengalihkan fokus ke persaingan domestik di La Liga.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid semakin menunjukkan bahwa mereka masih menjadi salah satu tim yang paling ditakuti di Eropa. Pertanyaannya kini, mampukah mereka melanjutkan tren positif ini hingga meraih trofi Liga Champions musim ini?